Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) menekankan soal nilai-nilai agama dan Pancasila. Baik dasar beragama maupun dasar negara Indonesia disebutnya memiliki kesamaan.
Hal tersebut disampaikannya di puncak Hari Anak Jakarta Membaca (Hanjaba) di Balai Agung, Gedung Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, (17/09/2016). Berbagai kegiatan ditampilkan dalam acara ini, seperti pameran filateli, pameran robotic, hingga penandatanganan prangko PT Pos Indonesia.
Dibuka dengan lagu Indonesia Raya pada pukul 09.00 WIB, puncak Hajaba dihadiri oleh 273 peserta lomba anak-anak mulai dari SD hingga SMP dan 636 orang undangan lainnya. Acara kemudian disusul dengan penampilan tarian dan nyanyian dari anak-anak berkebutuhan khusus yang berasal dari beberapa panti sosial.
Ahok pun tampak terpukau dengan penampilan seorang anak tunanetra yang membaca puisi dengan huruf braille sehingga mendampinginya di atas panggung. Puisi anak tersebut berisi tentang ucapan terima kasih karena Ahok sudah memimpin Jakarta dengan baik.
Dalam sambutannya, Ahok berbicara soal Lambang Negara Indonesia yakni Burung Garuda yang memiliki kemiripan dengan lambang Bald Eagle milik Amerika Serikat. Meski serupa, namun kedua the great seal tersebut cukup berbeda.
"Kita punya Bhinneka Tunggal Ika, Amerika juga punya, tapi pakai Bahasa Latin. Kita pakai bahasa Jawa kuno, bahasa sansekerta," ungkap Ahok.
Semboyan dengan bahasa Latin di lambang negara AS yang dimaksud Ahok berbunyi 'E Pluribus Unum'. Semboyan itu memiliki arti yang sama dengan Bhinneka Tunggal Ika yaitu 'dalam keberagaman menjadi satu'.
Hanya saja jika burung pita bertuliskan Bhinneka Tunggal Ika digenggam oleh kaki Burung Garuda. Sementara pita bertuliskan 'E Pluribus Unum' digigit oleh Bald Eagle.
"Bhinneka Tunggal Ika digenggam di kaki Garuda. Jadi pondasi. Bayangin kalau burung Garuda nggak punya pegangan, bingung kan tuh. Jadi itu sudah dipikirkan oleh pendiri negara kita," ujar Ahok.
Ahok mendampingi anak tuna netra membaca pusi. (Foto: Bartanius/detikcom)
|
Tak hanya sama dengan muslim, kata Ahok, Pancasila pun sama dengan ajaran Kristen dan Katolik. Yaitu soal ajaran Nabi Isa atau Yesus yaitu soal cinta kasih baik kepada Tuhan dan sesama.
"Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Sesuai kan dengan Pancasila, yaitu Ketuhanan yang maha esa dan Keadilan Sosial," tambah Ahok.
Bertema apresiasi literasi digital, acara Hajaba kali ini bertujuan untuk memasyarakatkan perpustakaan dan meningkatkan pemahaman pentingnya membaca dalam menambah pengetahuan. Kegiatan sudah berlangsung sebelumnya dengan berbagai lomba seperti lomba mewarnai bagi anak SD, dan sejumlah lomba lain untuk anak SMP dan SMA. Hadir pula dalam puncak Hajaba ini Menkominfo Rudiantara.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih