Amien Rais Sebut Ahok Sontoloyo, Hanura: Jangan Panaskan Situasi!

Partai Hanura sebagai pengusung Ahok tak tinggal diam saat Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut cagub DKI incumbent itu sontoloyo. Hanura mengingatkan Amien sebagai tokoh bangsa jangan memanaskan situasi.

"Biarkan rakyat yang menentukan pilihan jadi tidak boleh Pilkada dipanasi oleh statemen-statemen yang saling menyudutkan. Apalagi ini pilkada DKI ini barometer politik nasional, harus sejuk. Ucapan tokoh nasional akan berdampak pada sikap dan tindakan politik arus bawah. Ini yang harus dijaga," kata Dadang Rusdiana, Sekretaris Fraksi Hanura sekaligus Ketua Tim Pemenangan Hanura untuk Pilkada DKI, kepada detikcom, Kamis (15/9/2016).

Dia mengingatkan Amien Rais dan semua pihak yang melawan Ahok agar menghormati perbedaan. Sehingga tidak menyikapi perbedaan pandangan politik dengan argumen yang memanaskan situasi. 

"Ya saya kira kita semua harus mampu saling menghormati dan perbedaan pilihan politik. Ini adalah negara demokrasi, sehingga siapapun bebas berbeda pilihan. Biarkan yang menentukan pilihan. Dan tentunya elit politik memberi contoh yang baik bagaimana berpolitik yang baik. Menghargai perbedaan," katanya.

Sebelumnya diberitakan Amien Rais dan Ahok terlibat ketegangan menjelang Pilgub DKI. Cerita bermula saat Amien memberikan khotbah Idul Adha bermuatan politis dengan meminta warga DKI Jakarta hati-hati memilih cagub tukang gusur. Ahok pun kemudian bereaksi dengan meminta Amien mendengarkan imbauan MUI agar jangan khotbah politis, Amien pun langsung bereaksi keras.

"Kalau saya bicara di depan akademisi, ya pentingnya ilmu pengetahuan, jadi saya kira si Ahok itu memang sontoloyo, dia enggak tahu agama dia," kata Amien di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Rabu (14/9) tadi malam.

Amien menilai Ahok tak paham dengan konteks khotbah yang dia sampaikan. Bagi Amien, khotbah yang dia sampaikan sesuai dengan konteks yang dia hadapi saat itu. Khotbahnya relevan dengan kenyataan dan Amien merasa perlu menyampaikan. Apalagi agama adalah mencakup segala hal, termasuk soal politik. 

"Ya si Ahok itu belajar Islam yang benar ya, kan nggak tahu Agama Islam, enggak tahu apa-apa dia Islam itu agama yang kaffah, Islam itu bicara soal keadilan, soal kesehatan, soal pendidikan, soal akhlak, soal politik dan lain-lain ya. Jadi seorang khatib tentu melihat hal-hal yang relevan," kata Ketua Dewan Kehormatan PAN ini.