KTP Ahok Capai 1 Juta, Taufik: Kan Cuma Ngumpulin Doang

Pada Minggu (19/6) kemarin, Teman Ahok membuat perayaan atas terkumpulnya 1 juta KTP untuk bakal calon gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). KTP tersebut menjadi modal bagi Ahok untuk maju pada Pilgub DKI 2017 mendatang lewat jalur independen. Apa kata Wakil Ketua DPRD DKI yang juga politikus Partai Gerindra M. Taufik atas 1 juta KTP tersebut?

"Kan ngumpulin doang enggak apa-apa," kata Taufik saat ditemui di Balaikota, Selasa (21/6/2016).

Bahkan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta tersebut juga tidak masalah bila KTP yang berhasil dikumpulkan hingga mencapai 2 juta dukungan. Karena menurutnya yang paling penting adalah saat tahap verifikasi faktual dan pilihan saat berada di bilik suara. Apalagi saat 2 proses tersebut pemilik dukungan tidak dapat diwakilkan ataupun diberi kuasa ke orang lain.

"Kalau saya sih mau 1 juta atau 2 juta (KTP) enggak ada masalah. Kan saya bilang itu kan cuma kumpulin KTP. Yang perlukan yang milih bukan yang ngumpulin ktp," ujarnya.

Terkait Habiburokhman yang mengatakan akan terjun dari Monas bila KTP untuk Ahok mencapai angka 1 juta, Taufik membela koleganya di partai Gerindra itu. Taufik mengatakan jumlah 1 juta yang disebut oleh Habiburokhman adalah hasil dari verifikasi faktual bukan dari pengumpulan KTP semata.

"Jadi harusnya yang 1 juta itu hasil verifikasi bukan hasil pengumpulan KTP. Kan bisa saja 1 orang bawa 20 KTP," imbuhnya.

Taufik juga menyindir Teman Ahok yang melakukan judicial review ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurutnya bila memang mereka yakin dengan KTP yang dikumpulkan bisa membuat Ahok lolos untuk menjadi Cagub seharusnya tidak sudah ribut-ribut melakukan judicial review.

"Kalau mereka ribut-ribut berarti mereka kurang yakin, menurut saya," sindirnya.