Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menilai, layanan bus transjakarta ke depan tak akan lagi hanya berdasarkan koridor. Karena itu, ia menilai pengembangan koridor transjakarta hingga 15 koridor sudah cukup dan tak perlu lagi dilanjutkan.
"Dulu kami fokus 15 koridor. Saya bilang itu salah. Jadi harusnya apa? Kami fokusnya rute," kata Ahok di Balai Kota, Senin (20/6/2016).
Saat ini, layanan utama bus transjakarta sudah mencapai hingga 12 koridor, dan tahun depan akan bertambah satu seiring akan beroperasinya koridor 13 (Ciledug-Tendean). Saat awal diluncurkan, layanan transjakarta rencananya akan melayani hingga 15 koridor.
Bagi Ahok, ketimbang menambah koridor, lebih baik transjakarta memperluas rute-rute hingga ke permukiman. Ia menyebut hal itulah yang kini tengah dilakukan transjakarta dengan menambah banyak rute di luar koridor busway.
"Jadi Anda bukan fokus melayani jalur busway lagi, Anda fokus mengetahui orang mau ke mana. Orang mau ke mana itulah yang harus dilayani sampai sedekat mungkin dengan tujuan atau rumah dia," kata Ahok.
Beberapa waktu lalu, Ahok sempat menyatakan jika transjakarta tak berpatokan pada koridor, ia yakin rute yang dilayani bisa fleksibel dan efisien sesuai yang diinginkan masyarakat.
"Saya kasih contoh. Kalau kamu ternyata dari jempol ke telunjuk, kamu musti muter ke kelingking, jauh banget kan balik busnya. Jadi kenapa enggak bikin dari jempol langsung ke telunjuk," kata Ahok pada Rabu lalu.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih