Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang kini bergabung dengan Teman Ahok, I Gusti Putu Artha, saat ditemui di Setiabudi Building II, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI I Gusti Putu Artha bergabung dengan komunitas "Teman Ahok" sejak dua bulan lalu. Berawal dari tayangan talkshow di televisi, Putu merasa terpanggil untuk membantu kerja Teman Ahok.
"Nah ini enggak bisa dibiarin anak-anak kayak begini. Kalau melihat orang baik bekerja, kemudian aku merasa enggak ikut membantu, ada perasaan bersalah gitu," kata Putu, kepadaKompas.com, Selasa (24/5/2016) malam.
Sebelum memutuskan bergabung dengan Teman Ahok, Putu mempelajari asal usul serta cara kerja komunitas tersebut. Putu observasi hingga sepuluh hari lamanya.
"Oh, ternyata ini tulus bekerja segala macam. Akhirnya kita ikut bantu, ya sudahlah kita bergabung," kata Putu.
"Tujuan kami kan sederhana, saya jujur aja enggak ada urusan sama Ahok. Tapi sistem nilainya yang aku lihat. Nah pada sisi itulah sebenarnya kita sedang bersama-sama untuk membuat sejarah bagi peradaban demokrasi yang lebih berkualitas," kata Putu.
Selain itu, ia juga mengaku tidak dibayar ketika bergabung dengan Teman Ahok. Bahkan doa kerap mentraktir relawan lainnya, jika ia diundang ke sebuah acara.
"Kalau saya dapat honor dari acara televisi, mereka (relawan) saya bawakan nasi bungkus. Ha-ha-ha," kata Putu.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih