11 April 2016

Rencana Bupati Batang Bangun Videotron Transparansi Sempat Ditertawakan

Bupati Batang, Jawa Tengah, Yoyok Riyo Sudibyo memulai membangun Videotron Transparansi di alun-alun Kabupaten Batang untuk keterbukaan pemakaian anggaran. Yoyok harus melewati berbagai kendala bahkan ditertawakan ketika memiliki rencana untuk membangunnya.

Mantan Komandan Rayon Militer Tanjung Priok itu menjelaskan, rencana mendirikan Videtron sudah ada sejak awal ia menjabat dan dipaparkan juga saat masa kampanye. Berawal dari pertanyaan seorang warga tentang apa yang akan dibuatnya ketika sudah menjadi Bupati.

"Seorang ibu bertanya, kalau Bapak jadi bupati, yang pertama mau dibuat apa? Spontan saya jawab ingin buat misbar," kata Yoyok, Jumat (8/4/2016).

Warga yang mendengar kampanyenya langsung terbahak. Tapi Yoyok menganggapnya wajar karena di daerahnya, misbar singkatan dari 'gerimis bubar' yang digunakan untuk sebutan layar tancap yang penontonnya akan bubar ketika mulai gerimis.

"Mereka pikir saya mau ajak semua warga nonton film. Namun saya jelaskan itu untuk menyajikan semua anggaran Kabupaten Batang. Barulah mereka mulai memahami apa yang saya maksud," terang Yoyok.

Pengajuan rencana pembangunan layar Videotron Tranparansi itu mengalami kendala, ia menjelaskan saat mengajukan anggaran melalu Bappeda di tahun kedua ternyata ia mendapatkan pengarahan agar mendahulukan perbaikan infrastruktur sebagai prioritas di awal pemerintahan.

"Jajaran birokrasi menilai perbaikan infrastruktur harus menjadi prioritas di tahun awal pemerintahan. Akhirnya, saya menyetujui argumen yang diberikan oleh pejabat Bappeda. Di tahun ketiga, saya coba ajukan itu melalui dinas Pariwisata, namun tetap menghadapi kendala yang sama," terangnya.

Ia juga mengalami kendala karena harus benar-benar mengatur APBD Kabupaten Batang yang sangat terbatas. Ada prioritas dan pertimbangan yang harus dipikirkan matang-matang menurut Yoyok.

"Uang untuk videotron itu tidak sedikit, bisa saja sektor lain yang akan menemui hambatan jika itu tetap dieksekusi," tegasnya.

Meski demikian, Yoyok meyakini setiap niat baik pasti ada jalan dan mendapat dukungan. Dengan berkoordinasi dan saling mendukung dengan Bank Jateng, akhirnya Kabupaten Batang mendapat bantuan melalui program CSR senilai Rp 750 juta untuk pembangunan videotron.

"Allah ternyata memberikan keringanan terhadap doa saya. Ternyata, pemenuhan janji kampanye saya berikan melalui jalan lain. Doa saya dijawab melalui CSR yang diberikan Bank Jateng," tandas penerima Bung Hatta Anti Corruption Award 2015 itu.

Dengan dukungan Bank Jateng tersebut akhirnya Yoyok berhasil memulai pembangunan Videotron Tranparansi yang rencananya selesai maksimal dua bulan ke depan. Setelah itu masyarakat bisa memantau secara realtime penggunaan anggaran daerah di Kabupaten Batang melalui layar 3x5 meter di alun-alun Batang.

"Saya sudah berupaya semampunya untuk menjalankan sumpah selama 5 tahun. Di tempat ini saya menjalankan karir kepemimpinan yang penuh dengan pelajaran berharga. Videotron tersebut merupakan persembahan untuk seluruh rakyat Batang. Kebanggaan bagu saya selama ini berjuang bersama DPRD, Forkopimda, dan seluruh rakyat Batang," pungkas Yoyok.

"Saya juga ucapkan terimakasih banyak kepada Bank Jateng atas program CSR ini. Sepertinya saya harus memulai memikirkan acara perpisahan dengan rakyat Kabupaten Batang," tutup Yoyok.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih