05 December 2015

Kali ini Ahok & Taufik kompak, protes Komisi II soal lahan Kemayoran

Jika selama ini Wakil Ketua DPRD M Taufik selalu berselisih paham dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, namun kali ini keduanya satu suara terkait pembangunan wisma atlet di Kemayoran. Taufik mempertanyakan alasan Komisi II menolak memberikan tanah hibah milik Kementerian Sekretariat Negara ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. 

"Makanya yang jadi pertanyaan kita, inikan kepentingannya nasional bukan DKI, kenapa jadinya gitu," kata Taufik usai mengadakan rapat dengan Ahok di gedung DPRD, Jumat (4/12).

Taufik menegaskan jika pembangunan wisma atlet tersebut bukan untuk kepentingan DKI, namun mempertaruhkan nama Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Jika wisma atlet gagal dibangun, Taufik mengatakan, para Atlet dapat ditempatkan di hotel.

"Ya artinya dia meski masukin ke hotel dong. Jadi anggaran nasional tambahin dong untuk sewa hotel," ujarnya.

Menyikapi pernyataan Gubernur Ahok yang memilih Asian Games dibatalkan jika DKI tidak diberikan tanah hibah, politikus Gerindra itu tidak sependapat. Menurutnya, karena DKI telah ditunjuk sebagai tuan rumah, sudah seharusnya tanggung jawab tersebut dijalankan.

"Nggak mungkin enggak jadi, karena memang sudah ditunjuk sebagai tuan rumah. Tapi saya juga belum tahu surat penetapan penolakannya tersebut. Jadi kami sampaikan adalah ini adalah event-nya nasional, DKI hanya ketumpangan tuan rumah," ujarnya.

Penolakan pemberian tanah hibah dari Setneg ke Pemprov DKI sempat membuat Ahok berang. Ahok bahkan menuding Pusat Pengelola Komplek (PPK) Kemayoran di balik penolakan Komisi ll tersebut.

"Ya, makanya saya sudah bilang sama Pak Heru (Kepala Badan Pengelola Keuangan) semalam rapat dengan Pak Heru kalau itu PPK Kemayoran dia kayaknya ngelobi DPR RI nih," kata Ahok.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih