15 December 2015

Johan Budi Hadapi 'Serangan' Anggota Komisi III DPR

Para anggota Komisi III DPR terus 'menyerang' Capim KPK Johan Budi dengan berbagai isu. Dengan tenang, Johan menghadapi semua serangan isu itu.

Serangan pertama datang dari anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Akbar Faizal. Akbar menyerang Johan salah satunya mengenai penanganan kasus OC Kaligis dan Patrice Rio Capella yang tak lain adalah mantan politisi NasDem.

"Saya mendapat informasi, apakah benar pada kasus OCK tim penyidik ada orang yang tidak bersertifikasi sebagai penyidik? Lalu kenapa bisa menteri senior Luhut Binsar Panjaitan datang ke KPK, bertepatan dengan penetapan tersangka Patrice Rio Capella dan pemeriksaan Surya Paloh?" kata Akbar di ruang rapat Komisi III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (14/12/2015) malam.

Dengan tenang Johan menjawab pertanyaan politisi NasDem itu. Johan memastikan bahwa tim penyidik OC Kaligis adalah penyidik KPK yang sah dan mengantongi SK pengangkatan.

"Penyidik OCK, ya penyidik yang ada di KPK yang juga menangani perkara lain. Tidak benar ada penyidik yang tidak bersertifikasi, karena penyelidik, penyidik dan penuntut itu diangkat oleh pimpinan KPK," jawab Johan.

Soal kedatangan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan ke KPK, Johan menegaskan tak ada hubungannya sama sekali dengan penanganan kasus Rio Capella. Luhut datang ke KPK untuk membahas soal kajian korupsi yang telah dilakukan KPK.

"Pak Luhut itu datang karena jadwalnya sudah jauh-jauh hari, sedangkan Surya Paloh saat itu yang meminta mengajukan pemeriksaannya sendiri. Dan PRC sudah lama ditetapkan sebagai tersangka, tidak saat Pak Luhut datang, sehingga tidak ada hubungannya sama sekali," tutur Johan.

Tak sampai di situ, Akbar Faizal juga menuduh Johan telah meminta BAP pemeriksaan mantan Gubernur BI Burhanuddin Abdullah ke penyidik. Kemudian disebut Akbar, Johan membocorkan BAP itu untuk merusak kredibilitas Burhanuddin. Tuduhan tersebut langsung dibantah Johan.

"Burhanuddin Abdullah, itu tahun 2008, saat itu saya hanya staf biro humas. Tidak semua orang bisa mengakses informasi, tidak masuk akal kalau saya minta akses ke penyidik untuk menghancurkan kredibilitas Burhanuddin Abdullah. Saya yang hanya berposisi sebagai staf, tidak memiliki akses sama sekali ke penyidik, apalagi minta BAP," jawab Johan tegas.

Lepas dari serangan Akbar Faizal, Johan lalu 'dibombardir' politisi PKS Nasir Jamil. Nasir menyebut, Johan pernah melakukan pertemuan dengan Bupati Bogor pada tahun 2013, membahas soal kasus Hambalang.

"7 Februari 2013, Anda disebut menggelar pertemuan dengan kepala daerah di Jabar terkait Hambalang, tidak perlu saya sebutkan siapa kepala daerahnya," ungkap Nasir.

Tuduhan Nasir Jamil langsung dibantah dengan tenang oleh mantan Jubir KPK itu. Menurut Johan, tepat pada tanggal yang dituduhkan Nasir itu, Johan sedang menjalankan tugas lain.

"Kalau bertemu dengan Bupati Bogor, 7 Februari 2013 saya menghadiri HUT PWI. Saya tidak pernah bertemu Bupati Bogor, saya ditugaskan Pak Abraham, menghadiri HUT PWI, di situ tidak ada Bupati. Sayang ini Pak Nasir nggak ada, jadi isu itu muncul karena ada sekelompok orang demo dan dikaitkan-kaitkan saya bertemu, padahal saya tidak bertemu sama sekali," tegasnya.

Tak sampai di situ, Nasir Jamil kembali menyerang Johan. Kali ini, politisi PKS itu menyebut bahwa Johan memiliki kelemahan terbesar, yakni rasa solidaritas dan tanggung jawab. Nasir menyebut, Johan pernah akan mengundurkan diri saat menjabat sebagai redaktur Tempo karena anak buahnya salah menulis.

"Memang benar saya waktu di Tempo, ada staf redaksi yang salah menulis, karena saya sakit saat itu, jadi tidak saya cek. Tapi sebagai redaktur bidang saya ikut bertanggung jawab, saya memang mengajukan pengunduran diri ke Pimred, itu salah satu tanggung jawab saya. Tapi di mana kelemahannya?" ujarnya.

"Lalu Ketika Novel, saya juga bilang kalau Novel ditahan, saya mengatakan akan mengembalikan mandat ke presiden. Dan itu tidak asal ngomong, Keppresnya sudah saya kumpulkan. Karena itu tanggung jawab saya," urai Johan. 

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih