Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Smart City Jakarta, Setiaji, mengatakan di tahun depan pihaknya akan mulai lebih mengembangkan Jakarta Smart City dengan mempublikasikan data-data yang lebih banyak lagi agar bisa dimanfaatkan oleh warga Jakarta melalui Jakarta Smart City Apps.
"Intinya, semua informasi apa saja termasuk pajak juga akan bisa diketahui di aplikasi tersebut. Sederhananya, Jakarta in Your Hand," kata dia saat dihubungi Merdeka.com melalui sambungan telpon, Selasa (15/12).
Selain itu juga, Gubernur DKI Jakarta, Ahok, kata dia, ingin agar di tahun depan masyarakat Jakarta bisa bertransaksi hanya menggunakan satu kartu saja.
"Ada konsen Pak Ahok ingin buat Jakarta One Payment di mana satu kartu bisa digunakan untuk melakukan transaksi di seluruh Jakarta. Misalnya saja akan naik busway dan ke Lenggang Jakarta bisa pakai kartu tersebut. Jadi ke mana-mana transaksinya bisa pakai itu selama di Jakarta. Mau ke Ragunan juga nantinya bisa bayar pakai kartu tersebut," ungkapnya.
Aji sapaan akrab Setiaji mengklaim jika selama setahun ini, Jakarta Smart City mulai menunjukkan peningkatan.
"Perjalanan smart city Jakarta kan sudah setahun ini. Nah, dalam setahun ini kami kan sudah melakukan banyak hal. Pada tahun ini, kami kan sudah fokus untuk mempublikasi data-data yang dulu pada awal Jakarta Smart City kita baru publikasikan 13 data set, sekarang sudah lebih dari 200 data set yang sudah kita tampilkan di Jakarta Smart City," terangnya.
"Beberapa di antaranya juga sudah ada aplikasi seperti Qlue dan e-pay Jakarta, digital library, dan untuk pendidikan seperti ruang guru dan lain sebagainya. Selain itu juga kita sudah punya Jakarta Smart City Apps kan dan Jakarta smart city portal," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih