PDIP DKI Solid Tolak HMP ke Ahok

Pantas Nainggolan (kiri)

Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik mengklaim seluruh anggota dewan mendukung hak menyatakan pendapat ke Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok). Hal ini ditepis Ketua Fraksi PDIP Pantas Nainggolan sebagai pemilik mayoritas kursi di DPRD DKI.

"PDIP solid (tolak HMP). Fraksi-fraksi ini kan perpanjangan partai. Partai kan punya kebijakan masing-masing," kata Pantas di Gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (4/5/2015).

Pengajuan HMP ini harus diikuti oleh 3/4 dari seluruh anggota DPRD DKI Jakarta dari jumlah total anggota DPRD DKI 106 orang. Fraksi PDIP yang beranggotakan 28 orang menjadi kunci agar paripurna mencapai kuorum.

Lalu, apakah ada arahan tertentu agar anggota F-PDIP tidak hadir ke paripurna?

"Nanti, kita lihat aja nanti. Yang penting tahapan-tahapannya kita jalan," ujar Ketua Komisi E DPRD ini.

Sebelumnya, Ketua Fraksi NasDem Bestari Barus mengeluhkan terhambatnya pembahasan Raperda gara-gara anggota DPRD DKI sibuk mengurus HMP. Pantas membenarkan bahwa HMP mempengaruhi kinerja.

"Ya pastilah ada pengaruhnya terhadap kinerja. Hampir semua kegiatan dewan agak berkurang karena mungkin ada yang masih terganggu dengan keadaan ini," ucap Pantas.