Jaksa Agung, Kapolri & KPK Gelar Pertemuan Tertutup, Bahas Apa?

Jakarta - Tiga institusi penegak hukum, Kejaksaan Agung, Polri, dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)‎ menggelar pertemuan tertutup di Gedung Kejagung. Apa yang dibicarakan?

Aparat penegak hukum yang tampak adalah, Jaksa Agung HM Prasetyo, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, serta Pimpinan KPK Taufiequrachman Ruki, Johan Budi dan Zulkarnain.‎ Kendati kedatangan mereka luput dari pantauan wartawan‎, para pimpinan penegak hukum itu keluar dari Gedung Utama Kejagung, Senin (4/5/2015) pukul 13.25 WIB.

‎"Kita informasikan kita baru saja melakukan pertemuan sesama aparat hukum, yang dibicarakan tidak banyak, tapi sangat strategis. Yaitu bagaima‎na ke depan kita menjalin dan membangun harmonisasi, kerjasama untuk bersama-sama terutama dalam pemberantasan tindak pidana korupsi," kata Prasetyo usai pertemuan.

Prasetyo mengatakan, tiga aparat penegak hukum berencana akan membentuk Satgas ‎penanganan perkara untuk kasus korupsi.

"Kami sepakat akan kerjasama bahu membahu, bahkan kita berencana akan membuat semacam Satgas penanganan perkara-perkara tertentu. Itu yang dibicarakan tadi. Tidak ada yang lain kecuali ingin sinergitas ini saja. Nanti akan ada Satgas tindak pidana tertentu dari Polri, Kejagung dan KPK," lanjutnya.

Sementara itu, Taufiequrachman Ruki membantah saat ditanya apakah Satgas itu nanti juga menangani kasus penyidik KPK Novel Baswedan.

"Bukan kasus Novel, tapi kasus korupsi. Misalnya‎ kasus APBD DKI, Ahok lapor ke KPK. Tapi Bareskrim juga sudah tangani. Katakanlah penyelidikan bersama Polri dan KPK. Masih banyak kasus lain yang akan dikerjakan Satgas ini‎," jelas Ruki.