Garis polisi yang dipasang di lantai satu Gedung DPRD DKI Jakarta, lokasi yang menjadi kesekretariat Komisi E. Pemasangan garis polisi bersamaan dengan penggeledahan yang dilakukan polisi di lokasi tersebut, Senin (27/4/2015)
JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik dari Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terhadap sejumlah ruangan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/4/2015). Penggeledahan tersebut terkait dengan pengusutan kasus tindak pidana korupsi melalui pengadaan uninterruptible power supply (UPS).
Salah satu ruangan yang tampak digeledah adalah ruang kerja Wakil Ketua DPRD Abraham "Lulung" Lunggana yang berada di lantai sembilan.
Pantauan Kompas.com, ruang kerja Lulung mulai digeledah sekitar pukul 15.30. Hingga sekitar pukul 16.30, penggeledahan masih berlangsung.
Selain di ruang kerja Lulung, penggeledahan juga dilakukan di sekretariat Komisi E yang berada di lantai satu. Di lokasi ini penyidik bahkan memasang garis polisi.
Sekretariat komisi yang membidangi masalah sosial, pendidikan, dan kesehatan (kesejahteraan rakyat) itu tampak telah sepi dari aktivitas.
Saat ini Lulung menjabat sebagai koordinator Komisi A DPRD DKI Jakarta. Pada 2014, saat tindak pidana korupsi melalui pengadaan UPS diduga terjadi, Lulung menjadi koordinator Komisi E.
Dalam perkara itu, polisi telah menetapkan dua tersangka, yakni Alex Usman dan Zaenal Soleman.
Alex diduga melakukan korupsi saat menjabat sebagai pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sedangkan Zaenal Soleman saat menjadi PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih