Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menandatangani nota kerja sama dengan BUMN Perumahan Nasional (Perumnas). Tujuannya untuk melakukan kontrol terhadap pemilik dan penghuni yang akan menempati rumah susun sederhana milik (Rusunami) di Cengkareng, Jakarta Barat.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, kerja sama ini untuk mengantisipasi kasus praktik prostitusi di Rusunami. Sebab Polda Metro Jaya sudah membongkar praktik asusila di Kalibata City, pekan lalu.
"Kami sudah ketemu dan duduk, saya bilang saya enggak mau kasus Kalibata City terulang. Itu contoh paling buruk. Yang kuasain siapa? Itu udah tahap berapa tangan? Keempat, kelima," tutur Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (28/4).
Ahok menuturkan, pembangunan rusun sepenuhnya dibiayai oleh Perumnas, sementara Pemprov DKI Jakarta hanya memberikan izin pembangunan.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, MoU tersebut untuk menjaga agar pembeli unit di rusun tersebut tetap tinggal di sana dan tidak menyewakan unitnya.
"Makanya saya minta kita mesti ada perjanjian bahwa nanti yang beli diharapkan betul-betul orang-orang yang menghuni, tidak boleh orang-orang yang berspekulasi, apalagi sekali beli 100 (unit)," terangnya.
Dirut Perumnas Himawan Arie Sugoto mengungkapkan, rusunami ini akan dibangun 18 tower, 5400 unit. Dengan luas per unit rusun 30 meter dan akan dijual dengan harga Rp 300 juta-an.
"Kalau ketentuannya subsidi dari pemerintah itu dalam bentuk KPR bersubsidi dan juga dengan DP yang lebih murah dan bunga bank yang rendah sebagai bentuk subsidi. Karena kami BUMN saja jadi kami ikut membantu walaupun kami minimalis sekali. Tapi yang penting misi ini berjalan dan kami tidak rugi," jelasnya.
Untuk calon penghuni, akan diberlakukan seleksi ketat dan nantinya mereka akan terdaftar sebagai warga di sana dan mendapatkan KTP domisili Cengkareng, Jakbar. Nantinya akan ada razia rutin dari Pemprov DKI untuk memastikan penghuni di unit rusun tersebut adalah pembeli awal.
Ground breaking akan dilaksanakan esok, Rabu (28/4) dan akan dihadiri langsung oleh Ahok. Rencananya pembangunan rusun ini akan selesai paling lambat 3 tahun.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih