08 April 2015

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dan Pengusaha Perkebunan

Ini Hasil Pertemuan Jokowi dan Pengusaha PerkebunanPresiden Joko Widodo
Jakarta -Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama beberapa menteri siang tadi menggelar rapat dengan para pengusaha perkebunan di Indonesia. Jokowi ingin mendengar masukan langsung dari dunia usaha terkait perkembangan sektor tersebut.

"Saya ingin dapatkan masukan dari bapak-ibu pengusaha yang sore ini hadir. Khususnya terkait produk perkebunan yang berorientasi ekspor. Kedua adalah pegolahan bahan mentah diarahkan ke barang jadi," ujar Jokowi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Pertemuan ini berlangsung sejak pukul 15.30 WIB. Hadir Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, serta Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Salah satu pengusaha yang hadir adalah Franky Wijaya, CEO Sinarmas Group. Ia menuturkan, keinginan pemerintah untuk mendorong kesejahteraan petani dan sektor perkebunan tumbuh tinggi.

"Beliau yakin pasti bisa terlaksana kerja sama kita. Harus diperhatikan juga kesejahteraan petani diperbaiki," ujar Franky pada kesempatan yang sama.

Inisiasi dari kalangan usaha adalah terkait dengan peremajaan beberapa lahan perkebunan. Khususnya untuk kelapa sawit harus yang harus diremajakan seluas 2 juta hektar.

"Dengan peremajaan 2 juta ha, bisa menghemat 1 juta produktivitas dan US$ 4 miliar dolar pertambahan pendapatan petani untuk 1 juta petani. Jadi ini akan digalakkan dalam beberapa tahun ini," sebut Franky

Sedangkan untuk komoditas lainnya adalah karet, kokoa dan teh. "Kita sudah menjadi nomor 1 untuk komoditas ini. Perlu peremajaan supaya produktivitas kita per hektar bisa lebih tinggi," jelas Franky.

Pemerintah juga berencana untuk melakukan ekstensifikasi dengan penyediaan lahan baru. Meski dirasa sulit, namun Franky siap membantu pemerintah bila dibutuhkan.

"Itu mungkin sedang diolah sama pemerintah. Tadi kita nggak bahas banyak. Lebih banyak bagaimana untuk partisipasi lahan yang ada pun bisa meningkatkan produktivitas," paparnya.

Di samping itu juga disinggung soal kedaulatan energi. Khususnya peran pengusaha kelapa sawit untuk mendorong penggunaan biofuel.

"Ada policy dari pemerintah supaya sawit ini betul-betul bisa digunakan untukbiofuel, supaya tidak perlu impor. Waktu kunjungan beliau (Jokowi) ke Jepang, mobil itu bisa 100% dari sawit," jelas Franky.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih