23 April 2015

Fadli Zon: Jokowi presiden RI pertama yang kritik reformasi PBB

Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengapresiasi pidato Presiden Joko Widodo saat membuka Konferensi Parlemen Asia-Afrika, pagi tadi. Salah satu poin yang disampaikan Jokowi dalam pidatonya tadi adalah mengenai pembentukan Konferensi Parlemen Asia-Afrika yang digagas pertama kali setelah 60 tahun agenda KAA terlaksana.

"Hari ini presiden ambil apresiasi ke DPR, terhadap grup Parlemen Asia-Afrika yang selama ini belum terjadi. Selama ini memang belum pernah dilaksanakan. Untuk parlemen baru kali pertama ini, sehingga hal itu bersinergi dengan apa yang disampaikan presiden. Kita support kegiatan pemerintah yang sangat bermanfaat," kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/4).

Ketika ditanya pendapat pribadinya mengenai pidato Presiden Jokowi pada pembukaan KAA ke-60 kemarin, politikus Partai Gerindra ini mengakui jika pidato sang presiden pada acara pembukaan KAA kemarin itu memang memukau.

Apalagi, saat Jokowi dengan keras mengkritik pasifnya PBB dan dominasi para pemegang hak veto di dalamnya, Fadli dengan jujur mengakui pidato Jokowi memang cukup menohok bagi reformasi PBB agar lebih adil.

"Pidato Jokowi kemarin itu bagus. Termasuk pidato yang keras, kritik bangun Bank Dunia. Reformasi PBB juga sudah banyak disuarakan, tapi baru kali ini presiden suarakan itu karena reformasi suara PBB tidak adil. Sebab PBB dipimpin negara-negara yang memiliki hak veto. Saya pikir ini harus dirombak," ujar Fadli.

"Saya sangat setuju reformasi dengan PBB. Karena PBB ini seperti gangster yang baru main perang. Ini organisasi macam apa. Tidak ada demokrasinya. Harus saya akui Jokowi presiden pertama Indonesia yang mengatakan reformasi PBB. Ini harus diteruskan oleh Menlu," pungkasnya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih