Haji Lulung: Saya Jamin Ahok Masuk Penjara Kalau Tak Ada Kekuatan Politik

Jakarta - Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dengan DPRD DKI Jakarta, terus berlanjut. Setelah dilaporkan Ahok ke KPK terkait anggaran siluman, DPRD DKI mengancam balik orang nomor satu di DKI itu masuk penjara.

"Saya jamin Ahok masuk penjara kalau tidak ada kekuatan politik sama kekuasaan, intervensi. Kita punya bukti, bukan cuap cuap cuap," kata Wakil Ketua DPRD DKI Haji Lulung Lunggana kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/3/2015)

Hal itu diungkapkan Lulung usai melaporkan sejumlah media terkait pemberitaan soal dirinya yang ber-WhatsApp dengan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik.

Menurut Lulung, laporan Ahok ke KPK itu salah. "Yang bener itu DPRD, kita lihat nanti. Kebenaran itu tidak wek..wek..wek (cuap-cuap), bukan begitu," kata dia.

Lulung menuding Ahok membuat sensasi dengan pernyataan tegasnya soal DPRD DKI. Salah satunya, adalah pernyataan Ahok soal e-katalog dan e-budgeting.

"Hari ini dia bikin sensasi, dia bilang gue jebak. Tapi jebakan lu salah salah. Dia percaya e-katalog dan e-budgeting, itu 'Tuhan' dia, kita apresiasi karena itu manajemen yang terbuka, manajeman yang bisa mengurangi saldo yang dibelanjakan atau itu alat kontrolnya masyarakat supaya masyarakat bisa ikut kontrol. Saya DPRD semua serentak apresiasi itu," paparnya.

Namun menurutnya, e-budgeting bukanlah produk hukum. "Ahok dan kawan-kawan jangan mengabaikan proses hukum. Anggaran belanja di UU No 17 Tahun 2014 pasal 317 ayat 1 butir b disebutkan Gubernur bersama-sama DPRD membahas anggaran, kemudian DPRD mengesahkan anggaran itu," kata dia.

"Hasil pembahasan bersama gubernur dan DPRD diparipurnakan, ditanda-tangani, disetujui, selesai di Rp 73 T. Hasil pembahasan itu sesuai UU harus diserahkan ke Mendagri," tambahnya.

Namun, menurut dia lagi, yang diserahkan Ahok ke Mendagri bukan hasil pembahasannya besama dengan DPRD DKI Jakarta. "Harusnya (yang dilaporkan ke Mendagri) hasil pembahasan dong, tapi ini hasil e-budgeting dia. Kapan e-budgeting itu diinput, kita gak tahu," lanjut dia.