10 February 2015

Ini Penjelasan PLN Soal Pemadaman Listrik di Waduk Pluit

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membenarkan telah memadamkan listrik sementara di gardu yang memasok listrik untuk pompa di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Senin (9/2/2015) kemarin. Pemadaman itu dilakukan dengan alasan keamanan.

Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdianto, menyatakan, pemadaman kemarin terjadi pada pasokan listrik dari Penyulang Cakalang yang memasok aliran listrik untuk wilayah Muara Baru, Pluit dan sekitarnya. 

"Penyulang Cakalang dilepas Senin (9/2/2015), pukul 11.38 WIB dan masuk kembali untuk 3 gardu pertama pukul 13.15 WIB. Listrik untuk Waduk Pluit baru dimatikan pukul 11.38 WIB setelah kondisinya membahayakan bagi keselamatan masyarakat dan bukan dimatikan pukul 07.00 WIB," kata Koesdianto, melalui siaran pers kepada Kompas.com, Selasa (10/2/2015).

Koesdianto mengatakan, pemutusan aliran listrik dilakukan di sisi penyulang mengingat sudah banyaknya gardu distribusi yang dipasok dari penyulang tersebut terendam banjir. Hal ini, lanjutnya, untuk keamanan dan keselamatan masyarakat itu sendiri. 

"Pemutusan aliran listrik dari Penyulang Cakalang tersebut juga menyebabkan gardu yang memasok (listrik untuk) pompa waduk Pluit padam," ujar Koesdianto. [Baca: Kawasan Ring I Terendam Banjir, Ahok Salahkan PLN]

Namun, lanjutnya, pihak PLN sudah mengupayakan agar hal tersebut cepat ditangani. "Untuk mempercepat penyalaan gardu yang melayani pompa waduk Pluit maka dilakuakn manuver atau perubahan pasokan dengan mengisolasi jaringan yang memasok gardu yang terendam," ujar Koesdianto. 

Sekitar pukul 13.15, lanjut dia, pasokan gardu ke pompa Pluit baru dapat dinyalakan. Lamanya penanganan disebabkan akses yang terputus akibat banjir. "Karena terbatasnya akses ke titik manuver dan adanya kemacetan pada jalur menuju titik manuver tersebut," ujar Koesdianto. 

Pihaknya mengklaim, kondisi itu sudah dikoordinasikan dengan staf dari dinas PU Tata Air Pemprov DKI Jakarta. Sebelumnya, sebanyak tujuh dari sembilan pompa yang terdapat di Waduk Pluit sempat mati selama kurang lebih dua jam pada Senin kemarin. Akibatnya, ketinggian air di Waduk Pluit sempat mencapai 125 cm pada pukul 14.00. [Baca: Ahok Minta PLN Samakan Waduk Pluit dengan Istana]

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih