"Kami sampaikan tentang kondisi Partai Golkar. Sejauh mana yang sudah dilakukan, karena pada dasarnya pemerintah tidak ingin ada intervensi," ujar Agung usai bertemu Jokowi di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015).
Agung berharap, Golkar bisa menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa campur tangan pemerintah maupun pihak lainnya. "Kami tetap harapkan Partai Golkar bisa tangani masalahnya tanpa campur tangan pemerintah," katanya.
Terkait soal islah, Agung mengatakan pihaknya membuka pintu lebar kepada kubu Aburizal Bakrie (Ical). Bahkan dia menginginkan islah itu segera tercapai.
"Saya sampaikan tetap terbuka pintu islah perdamaian meskipun gugatan kami sudah berjalan, tetapi secara pararel bahwa untuk usaha-usaha islah itu bisa tetap dilanjutkan untuk tidak putus asa. Bahkan kalau bisa lebih cepat. Kalau bisa sebelum 60 hari ada kesepakatan islah. Ini yang kami sampaikan," katanya.
Di tengah pertemuan Akbar Tandjung dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, muncul pertanyaan besar soal kepentingan Akbar. Pertanyaan itu antara lain apakah Akbar Tandjung ditawari posisi Wantimpres yang saat ini masih digodok oleh Jokowi.
"Tidak, sama sekali tidak. Tidak ada pikiran saya datang ke sini berkaitan dengan itu. Saya sepenuhnya datang dalam rangka silaturahim," kata Akbar kepada wartawan usai pertemuan dengan Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/1/2015) petang.
Namun Akbar punya pandangan sendiri tentang Wantimpres. Menurutnya Wantimpres haruslah diisi orang berpengalaman yang bisa memberikan saran objektif kepada presiden.
"Wantimpres sepenuhnya hak beliau. Tentu saja fungsi sebagai Wantimpres memberikan saran, tentu orang-orang yang punya pengalman cukup dan panjang dalam kehidupan pemerintahan, masyarakat, bangsa. Harus punya wawasan luas, punya sifat kenegarawanan. Itu yang kita butuhkan," kata Akbar memaparkan pandangannya.
Akbar kemudian menuturkan niat lain bertemu Jokowi sore ini. Akbar ingin menyampaikan titipan dari istrinya, Nina, yang berasal dari Solo.
"Saya juga sampaikan ada titipan dari istri ke presiden. Nyonya saya dengan Pak Presiden satu sekolah di SMP. Titipan berkaitan dengan masalah di Solo, Sriwedari, Taman Raja. Itu saya sampaikan pesan nyonya saya kepada presiden. Nyonya saya juga ingin bertemu dengan beliau. Insya Allah beliau akan bertemu," kata Akbar.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih