31 December 2014

Melihat Kesibukan di KRI Banda Aceh dalam Evakuasi Korban QZ8501

Kalteng - Setelah KRI Bung Tomo menemukan 3 jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501, seluruh KRI yang diterjunkan diperintahkan merapat ke kawasan Pangkalan Bun, Kalteng. Sebagai kapal markas, KRI Banda Aceh juga mengubah haluan yang semula menuju perairan Belitung Timur, dibelokkan ke kawasan tersebut.

Tingginya gelombang tak menyurutkan komandan kapal untuk mengarahkan haluan menuju titik penemuan puing-puing pesawat. Kecepatan laju kapal pun ditingkatkan.

"Saya naikkan 1 knot, jadi 13 knot," kata komandan KRI Banda Aceh, Letkol Arief Budiman di KRI Banda Aceh, di kawasan perairan Kalteng, Selasa (30/12/2014) malam.

Kuatnya arus begitu terasa dari dalam kapal. Goncangan kapal begitu kuat, hingga isi kapal bergoyang. Kuatnya goncangan ini cukup membuat perut mual dan kepala pusing, terutama bagi penumpang kapal selain ABK.

Akhirnya, setelah ngebut, sekitar pukul 21.30 WIB, kapal sudah tiba di titik tujuan. Kapal kemudian mencari area untuk meletakkan jangkar. Sekitar pukul 22.20 WIB, terdengar informasi dari pengeras suara bahwa jangkar selesai dipasang.

Namun meski telah tiba di lokasi, evakuasi tak dapat langsung dilaksanakan pada malam hari. Sebab kondisi cuaca sangat tidak mendukung.

"Gelombangnya tinggi. Pencarian malam hari juga dirasa tidak efektif," ujar Komandan Gugus Keamanan Laut Barat (Danguskamlabar) Laksma Abdul Rasyid yang bertugas sebagai Komandan SAR Laut untuk operasi kali ini.

Meski demikian, pihaknya tak tinggal diam. Pemantauan dari dalam kapal terus dilakukan. 2 Lampu sorot dipasang di ruang kemudi untuk menerangi lautan.

Para ABK yang bertugas, memantau situasi sekitar menggunakan teropong. Apapun yang mereka lihat harus dilaporkan kepada komandan kapal.

Tak lama kemudian, ada salah seorang ABK yang mengaku melihat sesuatu yang mengapung. Setelah pengamatan diperjelas, benda mengapung tersebut ternyata botol susu dan pelampung yang berjarak sekitar 2,5 mil dari posisi kapal.

Koordinasi kemudian semakin ditingkatkan. Danguskamla tampak sibuk berkoordinasi dengan kapal-kapal lain yang berada di sekitar situ.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih