Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan memberikan transportasi umum yang layak kepada warga Jakarta. Namun, sampai menjelang penghujung 2014, rencana ini belum dapat terealisasi.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) merasa malu menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sebab selama dua setengah tahun belum mampu menyediakan transportasi umum dan jaminan keamanan berlalu lintas serta kenyamanan untuk pejalan kaki.
"Sebenarnya saya malu jadi Gubernur Jakarta. Kami mau suruh naik bus, busnya jelek. Jalan kaki ditabrak," ungkapnya dalam sambutan Pencanangan Gerakan Tertib Berlalu Lintas di Bundaran Hotel Indonesia, Rabu (31/12).
Pengaturan lalu lintas di Jakarta belum maksimal. Sehingga masih banyak pengedaran melanggar rambu-rambu yang ada. Mantan Bupati Belitung Timur ini mencontohkan, menerobos lampu merah, melawan arah, menggunakan telepon seluler dan lainnya.
"Ini di Jakarta ini aneh, lampu masih kuning sudah tancap gas. Kalau dia nabrak mobil kami yang salah. Lawan arah seenaknya. Udah gitu pakai BBM-an lagi," terang Ahok.
Dia menambahkan, kurangnya kepedulian warga Jakarta dalam berkendara harus diubah. Oleh karena itu, menjelang tahun 2015, Ditlantas Polda Metro Jaya bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta merencanakan gerakan tertib berlalu lintas.
"Tahun 2015 kami akan buka menjadi tahun baru yang tertib lalu lintas. Karena kalau mau hidup nyaman ya harus tertib. Nah di ibu kota mau jadi model tertib lalu lintas," tutup Ahok.
Ada 6 gerakan tertib lalu lintas secara bertahap yang hari ini dicanangkan, yakni:
1. Penertiban pelanggaran marka jalan pada Januari-Februari.
2. Penertiban pelanggaran melawan arus pada Maret-April.
3. Penertiban pelanggaran berhenti di sembarang tempat pada Mei-Juni.
4. Penertiban pelanggaran parkir liar pada Juli-Agustus.
5. Penertiban pelanggaran penggunaan helm SNI dan sabuk pengaman pada September-Oktober.
6. Penertiban penggunaan handphone saat mengemudi pada November-Desember.
Pagelaran penyambutan akhir tahun, Jakarta Night Festival (JNF) 2014 bakal dimeriahkan oleh sederet artis papan atas Tanah Air. Sembilan panggung termasuk panggung utama yang berada di gerbang Monas barat daya juga sudah berdiri mentereng.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) rencananya akan meninjau panggung mulai dari Bundaran HI dan berakhir dengan naik ke panggung utama sekitar pukul 23.30 WIB, Rabu (31/12).
Sederet penyanyi kondang Tanah Air bakal menghibur warga Jakarta menyambut pergantian tahun. Ada Naif, Vicky Shu, Dewi-dewi, Ras Muhammad, Vegatoz, pedangdut Megghi Diaz, Uchi Tjan dan masih banyak lagi.
Hiburan di panggung utama akan dimulai sekitar pukul 19.05 WIB, dibuka dengan penampilan dancer Ibu Kota.
Sebelumnya, Ahok memilih merayakan malam pergantian tahun baru dengan warga Ibu Kota seperti tahun sebelumnya.
Ahok mengatakan acara tahun ini berbeda dengan malam pergantian tahun baru sebelumnya. Jika tahun lalu puncak acaranya di gelar di beberapa titik dan berpusat di bunderan Hotel Indonesia, maka kata Ahok tahun ini berpusat di Monas.
"Ya bukannya kita enggak ikut sedih soal tragedi itu. Tapi ini kan bukan hura-hura juga kan? Saya hanya datang dibuka kayak Car Free Day dan tidak banyak acaranya," kata Ahok menanggapi pertanyaan awak media usai rapat dengan pejabat Pemprov DKI Jakarta, di Balai Agung, Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (29/12).
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih