05 December 2014

Ingin Jakarta Jadi "Smart City", Ahok Ingin Warga Pakai "Smartphone"

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai, saat ini Jakarta sudah hampir menjadi kota cerdas atau smart city karena hampir sebagian besar warganya telah menggunakan perangkat smartphone

Menurut Ahok, penggunaan smartphone memang memegang peranan penting untuk mewujudkan konsep smart city. Sebab, saat ini hampir semua program Pemerintah Provinsi DKI telah disampaikan melalui internet. Program-program itu bisa dilihat jika warga bisa mengakses internet, salah satunya dengan menggunakan smartphone

"(Jakarta) sudah jadi smart city kok sekarang, sudah pakaismartphone semua kan," kata dia, di Balaikota Jakarta, Jumat (5/12/2014). 

Mantan Bupati Belitung Timur itu menjelaskan, saat ini Pemprov DKI berupaya agar ke depannya jaringan internet level 4G dapat menjangkau semua wilayah yang ada di Jakarta. Ia pun mengaku telah mengajak beberapa provider untuk bekerja sama.

"Kita ingin meningkatkan teknologi 4G supaya kecepatan lebih tinggi. Targetnya semua, seluruh Indonesia, 2019, Jakarta lebih cepat. Desember, Telkomsel mau launching 4G. Saya pun sudah ketemu Menkominfo," ucap dia. 

Sebelumnya, saat peluncuran PetaJakarta.org, Selasa (2/12/2014), Ahok menyampaikan ingin keinginannya menjadikan Jakarta sebagai smart city pertama di Indonesia. 

Untuk mewujudkan hal itu, Pemprov DKI Jakarta akan menggandeng sejumlah perusahaan teknologi dan memperluas kerja sama dengan Google. Bahkan, orang nomor satu di Jakarta itu siap mengucurkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk membeli Google Enterprise. 

"Murah, kita cuma habis Rp 3 miliar, kita beli Google Enterprise. Kita update terus dari Google. Kita beli (Google) Map-nya itu Rp 3 miliar. Selamanya punya kita. Jadi, enggak ada lagi keluar duit. Semua aktivitas kelihatan semua," ujar dia.

"Kami percaya Jakarta akan menjadi smart city pertama di Indonesia. Sebagian besar area akan diliputi fiber optik. (Jaringan) 4G sudah akan mulai dan Jakarta juga akan dilengkapi banyak CCTV," kata dia lagi. 

Nantinya, kata Ahok, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta diwajibkan "melek" smartphone dalam rangka mendorong Ibu Kota menjadi smart city. Para pejabat Pemprov DKI Jakarta juga diminta menggunakan aplikasi khusus dan harus melaporkan kegiatan mereka per hari. 

Selain berfungsi sebagai alat merespons laporan warga secarareal time, aplikasi juga memudahkan untuk melacak posisi para pegawai sehingga tak bisa mangkir dari tugas. 

"Nantinya, semua aktivitas pegawai, ambulans, pemadam, alat berat kami, semua bisa di-tracking. Dia kerja di mana dan jam berapa. Masyarakat bisa bantu (pantau)," kata dia.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih