10 November 2014

Orator FPI: Ahok Silakan Turun Kalau Nggak Mau Mati

Jakarta - Demo besar-besaran menolak Plt Gubernur DKI Basuki T Purnama menjadi gubernur dilakukan ormas Islam FPI Cs di depan Balai Kota Jakarta. Salah satu orator mengatakan Ahok serta merta tak harus menjadi gubernur.

"‎Kalau Ahok sampai naik jadi gubernur, dia melanggar konstitusi. Dalam aturan disebut apabila seorang gubernur berhalangan maka tak serta merta wakilnya naik sebagai gubernur," kata Habib Muhsin dalam orasinya di depan Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (10/11/2014).

Muhsin tak merinci UU dan aturan mana yang dirujuknya untuk orasinya itu. Di depan ratusan pendemo ia menyebut bahwa‎ dalam aturan lainnya, jika masa jabatan di atas 18 bulan maka gubernur harus dipilih melalui DPRD.

"Jadi Ahok tidak serta merta jadi gubernur," ucapnya yang disambut tepuk tangan pendemo.

Dia melanjutkan, bahwa jika ada instruksi Kemendagri yang meminta Ahok segera dilantik harus dicurigai. "Kalau instruksi Kemendagri untuk Ahok dilantik, itu ada tumpangan polit‎iknya," ujarnya.

"Allahu akbar," pekik pendemo.

Dia mengklaim warga Jakarta yang diwakilinya dalam demo ini tak ingin Ahok menjadi gubernur. Karena itu, dia ingin Ahok tak menjabat sebagai gubernur.

"Silakan turun, kalau nggak mau turun, mati‎," kata Muhsin bernada provokasi.

Pendemo memenuhi sepanjang jalan Medan Merdeka Selatan yang berada di depan Balai Kota. Mereka menggunakan baju berwarna putih membawa bendera ormas. Pendemo ini mengklaim mengantongi 99 persetujuan ormas untuk menolak Ahok dilantik menjadi gubernur.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih