Kurang dana, Bekasi dan Tangerang dapat 'santunan' dari Ahok

Ahok ke KPK. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta sepakat dengan rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan hibah kepada daerah sekitar ibu kota. Ketua Fraksi PDI Perjuangan DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mendukung rencana karena pemasukan daerah lain tidak sebesar Jakarta.

"Kita mendukung DKI Jakarta memberikan dana hibah kepada mereka (daerah penyangga). Kita pahami kesulitan mereka dan anggaran yang terbatas," ujarnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (3/11).

Soal besaran anggaran dana hibah, Jhonny meminta pihak eksekutif mendiskusikan kembali dengan DPRD. Mengingat jumlahnya tidak sedikit dan memerlukan pertanggungjawaban kepada masyarakat. 

"Kita bicara prinsip dulu, kami setuju (dana hibah). Tapi besaran mari kita bicarakan kembali dengan kami," tutup Jhonny.

Seperti diketahui, rencananya Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan memberikan dana hibah kepada daerah penyanggah seperti Bekasi dan Tangerang. Untuk Bekasi, Pemprov DKI Jakarta akan memberikan bantuan sebesar Rp 250 miliar. Sedangkan untuk Tangerang, rencananya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp 1,5 - 2 triliun.

Sedangkan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Andi Baso Mapapolenro menuturkan, Kota Bekasi mengajukan hibah sebesar Rp 250 miliar untuk tahun anggaran 2015. Sementara Kabupaten Bekasi dan Tangerang Selatan mengajukan Rp 200 miliar. 

Pemerintah DKI Jakarta, melalui Tim Hibah yang dikepalai oleh Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta melakukan seleksi bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Hal itu mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 23 tahun 2011. 

"Pak Plt Gubernur DKI Jakarta minta yang rasional, program mereka yang punyai apa yang bisa dicapai. misalnya bangun jalan, drainase kota, seperti itu lagi. Nanti kita kaji lagi oleh Tim Hibah," tutupnya.