Jokowi Ungkap Makna di Balik Posisinya di Antara Obama dan Putin-Xi Jinping

Foto: (Rusman Jhonny/Setpres)

Beijing, - Dalam sesi foto para pemimpin APEC China 2014 ada sebuah momen menarik. Presiden Joko Widodo berdiri diapit oleh dua kekuatan poros ekonomi dunia, yakni Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan aliansi Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Apa maknanya?

Saat ditemui wartawan di hotel Kempinski, Beijing, Selasa (10/11/2014), Jokowi mengungkap makna di balik posisinya tersebut. Menurutnya, ada sinyal tarik menarik Indonesia di antara dua kubu, yakni kiri dan kanan.

"Ya kelihatan, kamu harus lihat tadi misalnya makan malam seperti ini kenapa kanan saya Presiden Xi Jinping, kemudian di sana ada Pak Obama, di kirinya ada pak Putin. Saya ada di mana?" kata Jokowi.

Apa maknanya Pak?

"Itu simbol, itu harus dibaca. Kita jadi rebutan gitu loh," jawab Jokowi.

Saat kembali ditanya kubu mana yang akan dipilih, presiden ketujuh itu menegaskan bakal setia pada konstitusi. Dia tidak mau keluar dari aturan yang ada.

"Di tengah gitu, bebas aktif. Kamu jangan keluar dari rel konstitusi," ungkapnya.

Sesi foto digelar di Watercube, Beijing, Senin (10/11/2014). Acara berlangsung sangat meriah. Kedatangan para pemimpin dunia disambut oleh tarian dan lampu warna-warni di sepanjang jalan menuju arena Watercube.

Jokowi datang bersama Iriana yang tampil senada memakai baju khas Tiongkok berwarna merah marun. Keduanya sempat berbaur dengan pemimpin negara lain dan berbincang hangat. Jokowi juga sempat memperkenalkan Iriana pada Obama yang datang tanpa istrinya, Michelle.

Setelah itu, sesi foto pun dimulai. Jokowi berada di deretan depan bersama Presiden Rusia Vladimir Putin, kemudian disambung oleh Xi Jinping dan istri di sebelahnya, kemudian Jokowi dan Iriana, baru Obama. Pakaian mereka berempat senada. Sementara para pemimpin lain ada yang berwarna hijau motifnya.