Merdeka.com - Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) telah bersepakat untuk menyudahi konflik di DPR. Keduanya bersepakat untuk membagi kursi pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan (AKD).
Anggota fraksi Gerindra Desmond Mahesa menyatakan kesepakatan itu lahir dari sikap mengalah KMP. Pasalnya, KIH akan terus mengganggu agenda-agenda di DPR jika tak dituruti tuntutannya.
"Ini belas kasihan KMP pada KIH. Kita takut dipalak, kami (KIH) bilang minta ini kalau tidak kami ganggu," kata Desmond Mahesa di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Selasa (11/11).
Tak hanya mengganggu agenda di DPR, menteri-menteri pun dilarang KIH memenuhi panggilan DPR. Desmond mengklaim Menkum HAM Yasonna Laoly sempat menyatakan ketidaksediaannya hadir selama DPR masih kisruh.
"Menteri-menteri enggak datang dipanggil DPR selama DPR dikuasai KMP. Ini menteri hukum dan HAM (Yasonna Laoly) yang bicara," terang dia.
Selain itu, dia pun membenarkan akan ada revisi UU MD3. Hal itu sebagai akibat dari kesepakatan KIH dan KMP.
"Yang dirombak hanya satu pasal. Wakil jadi tiga atau empat nanti tergantung yang diusulkan," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih