Akhir Pekan Ini, Ahok Diumumkan Jadi Gubernur

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi akan menjalankan instruksi Menteri Dalam Negeri untuk menggelar rapat paripurna pelantikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. 

Oleh karena itu, Dewan akan menggelar rapat pimpinan pada Kamis (13/11/2014) mendatang. Pada rapat paripurna Jumat (14/11/2014), DPRD bakal mengumumkan Ahok, sapaan Basuki, sebagai gubernur DKI. [Baca: Di Depan Lulung dan Taufik, Rizieq Bicara soal Gubernur Tandingan]

"Tanpa mengurangi rasa hormat kepada anggota Dewan yang tidak setuju dengan pengangkatan Pak Ahok (Basuki) sebagai gubernur DKI, instruksi surat Kemendagri akan saya laksanakan," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Selasa (11/11/2014).

Adapun instruksi Mendagri itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kemendagri nomor 121.32/4438/OTDA perihal mekanisme pengangkatan Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi gubernur DKI Jakarta sisa masa jabatan tahun 2012-2017. 

Ia pun menargetkan bahwa pelantikan Basuki menjadi gubernur DKI diselenggarakan pada 18 November 2014. 

Sifat pengumuman Basuki menjadi gubernur DKI tak jauh beda dengan pengumuman Joko Widodo mengundurkan diri dari posisi Gubernur DKI Jakarta. Oleh karena itu, suara keberatan anggota DPRD DKI tidak akan memengaruhi keputusan dalam rapat paripurna tersebut.

"Kalau ada (anggota Dewan) yang tidak setuju, ya silakan menggugat ke MK (Mahkamah Konstitusi) saja. Ini perintah langsung dari menteri dan harus dilaksanakan. Kalau tidak dilaksanakan, namanya melanggar konstitusi," kata Prasetyo.

Di sisi lain, Prasetyo meminta Basuki untuk lebih menjaga tutur katanya. Basuki diharapkan menjadi pemimpin yang dapat mengayomi lembaga eksekutif, lembaga legislatif, serta warga Ibu Kota. "Harus mengayomi semua teman parpol di DPRD supaya pembangunan Jakarta berjalan baik," kata Prasetyo.