Pantauan di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Menteng, Jumat (3/10/2014), massa memenuhi depan gerbang utama Gedung DPRD. Sebuah mobil bak terbuka dijadikan sebagai panggung orasi. Dalam orasi, mereka juga memprotes kebijakan Ahok menertibkan penjual hewan kurban di Tanah Abang.
"Ahok memaksakan diri bisa terjadi bentrok di Tanah Abang," ujar salah satu orator berapi-api.
Sekitar 50 orang personel polisi bersiaga di dalam gerbang DPRD DKI dengan dibantu sekitar 30 aparat satpol PP.
Massa berpakaian putih-putih dengan berbendera FPI dan Gempur (Gerakan Muslim Pembela Umat Rasulullah). Mereka juga membawa spanduk putih besar bertuliskan 'Umat Islam Jakarta Tolak Ahok Jadi Gubernur'.
Kapolres Jakarta Pusat Kapolres Jakarta Pusat Hendro Pandowo turun langsung memantau pengamanan gedung dewan dari para pedemo. Akibat demo tersebut, lalin di sepanjang Jalan Kebon Sirih tersendat.
"Kita kejar mereka," kata Wakapolres Jakarta Pusat AKBP Umar S Fana saat dikonfirmasi, Jumat (3/10/2014).
Unjuk rasa massa FPI itu diwarnai pelemparan batu. Polisi terpaksa melepaskan gas air mata. Massa FPI terus melawan.
"Mereka memang sudah niat rusuh sepertinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto.
"Ada yang diamankan, jumlahnya belum tahu pasti. Ada polisi yang terluka juga," tutup Rikwanto.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih