Kerusuhan bermula saat orator demo meminta agar barisan maju dua langkah, Jumat (3/10/2014). Hal itu membuat pendemo berhimpitan dengan polisi. Karena polisi kalah jumlah, maka polisi yang berada di dalam gerbang DPRD berniat menambah pasukan dan membuka gerbang.
Polisi lalu siaga memakai tameng. Namun pendemo FPI kian beringas kemudian spontan melempari polisi dengan batu.
"Allahu Akbar! Allahu Akbar!" teriak pendemo.
Akibatnya, 3 polisi cidera di bagian kepala. Keduanya dibawa ke ruang masuk kesehatan di Balaikota karena sobek di pelipis matanya. Selain polisi yang terkena batu, beberapa mobil yang diparkir di DPRD berbunyi alarmnya sehingga suasana di DPRD semakin berisik.
Melihat pendemo yang kian beringas, polisi lalu menyemprotkan gas air mata. Pendemo yang mengenakan pakaian serba putih itu pun lari kocar-kacir menuju Tugu Tani.
Lalu lintas dari Kebon Sirih menuju Tugu Tani pun sempat terhenti karena dialihkan ke arah Medan Merdeka Barat dan Bundaran HI. Namun hingga pukul 14.43 lalu lintas sudah dibuka kembali.
Bentrok polisi dan FPI berlangsung sekitar 20 menit. Namun hingga kini polisi masih bersiaga.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih