29 October 2014

Sharif Cicip Harap Menteri Susi Bisa Bekerja Baik dengan Gayanya

Jakarta - Susi Pudjiastuti kini telah menduduki posisi Menteri Kelautan dan Perikanan. Menanggapi hal tersebut, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Sharif Cicip Sutardjo mengharapkan Susi bisa bekerja baik dengan gayanya.

"(Susi Pudjiastuti) Bagus. Sudah ditunjuk mau dibilang apa lagi," kata Cicip usai menhadiri HUT ke-50 Partai Golkar di JIEXPO, Kemayoran, Jakpus, Selasa (28/10/2014).

Selain itu, Susi juga dikenal sebagai menteri yang bergaya nyentrik. Cicip menilai, kepribadian Susi tidak menjadi masalah yang terpenting kinerja.

"Itu kan style masing-masing, yang penting kerjanya nanti meski bagus,"

Selain itu, Cicip berjanji akan membantu Susi dalam menjalankan Kementrian Kelautan dan Perikanan. "Dan saya akan bantu dia (Susi) kalau memang dia perlu saya, saya akan bantu. Karena saya terlalu konsen mengenai kelautan perikanan, pasti saya bantu," tutupnya.

Susi Pudjiastuti kecewa karena urusan pribadinya yang terus diusik. Padahal dia diminta oleh Presiden Joko Widodo untuk bekerja sebagai menteri kelautan dan perikanan.

"Saya sedikit marah karena mengganggu konsentrasi katanya saya disuruh kerja tetapi media nakal-nakal kasih komentar yang jelek-jelek. Sedikit tidak fair," kata Susi di kantornya, Jl Medan Merdeka Utara, Jakpus, Selasa (28/10/2014).

Meski disorot karena urusan pribadi, ibu tiga anak itu tidak gentar. Dia berjanji, masalah tato, rokok, bahkan hingga urusan tak lulus SMA, tak akan menghambatnya untuk bekerja.

"Saya akan menunjukan saya punya tanggung jawab itu yang saya lakukan," tegas Susi.

Isu soal Susi yang perokok, bertato dan tak lulus SMA memang beredar sepanjang dua hari terakhir di media sosial. Ada yang mengkritik, namun tak sedikit juga yang melakukan pembelaan.

Mereka yang membela berargumen, penampilan bukan segalanya dalam urusan kerja sebagai menteri. Selama Susi bisa bekerja demi rakyat, tak ada yang perlu diributkan dari masa lalunya.

Selama ini, Susi memang dikenal kerja dengan cara yang tak biasa. Dia juga merintis usaha penerbangan dan pelelangan ikannya dengan kerja keras. Dengan posisinya sebagai menteri, dia tak akan mengubah sikap dan gaya.

"Kalau saya mau berubah seperti birokrat atau ibu-ibu yang manis dan feminim saya tidak bisa," tegas Susi 

'Don't the judge the book by it's cover', kiranya hal itu bisa menggambarkan sosok Menteri Perikanan dan Kelautan Susi Pudjiastuti. Apa adanya dia mengakui kalau dia perokok dan memiliki tato. Tapi hal itu tak mengganggu dirinya untuk berkarya dan bekerja bekerja bekerja.

Susi juga tahu dan sadar, saat dia menjadi menteri ada mereka yang tak suka. Ada yang mempersoalkan soal merokok dan tato itu. Dia juga tahu hal itu ramai di media sosial.

Susi kepada wartawan di kantornya, Selasa (28/10/2014) menyampaikan bahwa dirinya memang seperti ini. Dia tak bisa menjadi perempuan ibu-ibu, seperti birokrat.

"Kalau saya mau berubah seperti birokrat atau ibu-ibu yang manis dan feminim saya tidak bisa," tegas Susi saat ditemui di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta, Selasa (28/10/2014). Susi memang seorang perokok berat.

Sosok Susi selama ini memang dikenal pribadi yang ramah. Dia juga banyak membantu masyarakat di Pangandaran, Jawa Barat. 

"Saya sudah 50 tahun seperti ini. Dan tadi saya lihat ada komentar yang cukup jelek yang saya (lihat-red)," tegas Susi.


No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih