JAKARTA, KOMPAS.com - DPRD DKI Jakarta akan kembali menggelar rapat paripurna pengunduran diri Joko Widodo sebagai Gubernur DKI pada Senin (2/10/2014) mendatang. Adapun agenda yang akan dilaksanakan adalah tanggapan fraksi-fraksi terhadap pidato pengunduran diri Jokowi.
Saat ini, di DPRD DKI ada sembilan fraksi, masing-masing PDI Perjuangan; Gerindra; PKS; PPP; Demokrat-PAN; Hanura; Golkar; PKB; dan Nasdem. [Baca: Tak Dampingi Jokowi Saat Paripurna Pengunduran Diri, Ahok Sibuk "Shooting"]
"Selanjutnya fraksi-fraksi akan menyampaikan pandangannya dalam rapat paripurna yang akan dilaksanakan Senin 6 Oktober 2014," kata Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi usai penyampaian pidato oleh Jokowi, di Gedung DPRD DKI, Kamis (2/10/2014). [Baca: Jokowi Resmi Mundur sebagai Gubernur DKI]
Jokowi sudah menyampaikan pidato pengunduran dirinya pada Kamis siang. Dalam pidato sekitar 20 menit, Jokowi menekankan bahwa pengunduran diri dari jabatan Gubernur DKI harus dilakukan karena dia akan segera dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober mendatang.
"Dengan ditetapkannya presiden dan wakil presiden terpilih periode 2014-2019, sesuai keputusan KPU dan MK serta untuk mempersiapkan pelantikan presiden dan wakil presiden 20 Oktober 2014 yang akan datang, maka sesuai ketentuan Pasal 29 ayat 3 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, dengan ini saya mengajukan pengunduran diri dan berhentinya selaku Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2014," kata Jokowi.
Pada akhir suratnya, Jokowi menyampaikan, demi menjaga efektivitas penyelenggaraan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ke depannya, dia meminta pimpinan DPRD menindaklanjuti permohonan tersebut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Presiden terpilih Joko Widodo menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Jakarta dalam pembacaan surat pengunduran dirinya dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
"Permohonan maaf saya sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat Jakarta apabila ada sikap-sikap yang tidak berkenan ketika menjadi gubernur," ujar Jokowi saat membacakan surat pengunduran dirinya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/10/2014).
Pada kesempatan ini, Gubernur yang dilantik pada 7 Oktober 2012 ini juga meminta maaf kepada para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang hadir pada rapat terbuka paripurna.
Dalam pembacaan surat tersebut, Jokowi juga menyebutkan bahwa keberhasilan yang ada di Ibu Kota merupakan hasil kerja sama seluruh pihak yang ikut serta pada pembangunan pemerintahannya.
Sebelumnya, para anggota dewan telah melakukan rapat gabungan DPRD dan pimpinan fraksi pada 20 September 2014.
Melalui rapat tersebut, diputuskan bahwa tanggal 2 Oktober 2014 menjadi tanggal dibacakannya surat pengunduran Jokowi.
Pengunduran diri ini, dilaksanakan sehubungan dengan telah ditetapkannya rekapitulasi hasil penghitungan pemberian suara pemilihan umum presiden dan wakil presiden 2014 oleh KPU, yang memenangkan pasangan Jokowi-JK menjadi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.
Joko Widodo bakal menyampaikan surat pengunduran dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta langsung kepada presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Surat akan saya kasih sendiri langsung pada presiden," ujar Jokowi usai membacakan surat pengunduran diri di DPRD DKI Jakarta, Kamis (2/10/2014) siang.
Jokowi menjelaskan, proses pengunduran diri Jokowi diawali dengan pembacaan surat pengunduran diri di depan DPRD DKI Jakarta. Setelah itu, pimpinan serta komisi-komisi di DPRD membahasnya dan menyampaikan hasil pembahasan dalam pandangan antarfraksi dalam paripurna selanjutnya.
Hasil paripurna tersebut lalu dikembalikan ke Jokowi. Surat tersebut bakal dijadikan dasar surat pengunduran diri Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta kepada presiden melalui Menteri Dalam Negeri (Mendagri). "Itu proses yang harus dilalui," ujar Jokowi.
Jokowi tidak mempersoalkan jika ada nada tidak setuju Jokowi mengundurkan diri saat rapat pandangan antarfraksi. Menurut dia, hal itu tidak berpengaruh apa-apa terhadap pengunduran dirinya sebagai gubernur.
"Lihat saja Undang-undangnya. Di situ tertulis pengunduran diri sekaligus berhenti. Mau apa lagi?" ujar Jokowi.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih