10 September 2014

Veronica Ahok Ingin Ubah Anggapan PKK Kurang Kerjaan

Norma GesitaIstri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama, Veronica Tan (kanan), saat sedang melihat-lihat produk daur ulang di salah satu stand pameran budaya Enjoy Jakarta World Junior Golf Championship (EJWJGC) 2013

JAKARTA, KOMPAS.com - Veronica Tan, istri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, menyinggung adanya anggapan bahwa ibu PKK di lingkungan Pemerintahan DKI sebagai perempuan yang kurang kerjaan. Veronica mengaku memiliki komitmen untuk mengubah anggapan ini. 

"Karena yang terdengar yang di bawah itu, ya gitu," kata Veronica seusai mengikuti acara bersama istri lurah dan camat se-Jakarta Utara, Selasa (9/9/2014). 

Padalah, lanjutnya, salah satu misi PKK adalah mensejahterakan masyarakat. "Tapi itu enggak tercapai, makanya akhirnya, ada anggapan (anggotanya) menjadi perempuan yang kurang kerjaan," ujar Veronica. 

Upaya Veronica membuat PKK kembali 'hidup', mendapat dukungan dari Ahok. "Jika bapak enggak dukung istrinya jadi ketua PKK, istrinya harus membuktikan bahwa PKK ini berguna," ujarnya disertai tawa. 

"Kalau enggak, ibu PKK-nya enggak berguna, berarti istrinya juga enggak bisa jadikan PKK kembali ke visi asalnya, untuk mensejahterakan masyarakat," ujar Veronica. 

Ia menyebutkan, rencananya saat ini adalah mengembalikan agar kader-kader PKK di DKI kembali bergerak sesuai misi PKK. Hal ini misalnya membantu program dan kegiatan pemerintahan.

Kompas.com/Robertus BelarminusIstri Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Veronica Tan di acara PKK di kantor Walikota Jakarta Utara. Selasa (9/9/2014).
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama punya keinginan agar program yang dikeluarkan di DKI dapat cepat untuk dikerjakan. Selain itu, Ahok juga disebut senang jika program yang dijalankan tersebut beres. Karakter Basuki ini terungkap dari pengakuan sang istri, Veronica Tan. 

"Bapak mau kalau yang sudah dia minta itu dikerjain secepat-cepatnya. Jadi ya bapak biasanya gitu," kata Veronica seusai mengikuti acara bersama istri lurah dan camat se-Jakarta Utara, Selasa (9/9/2014). 

Menurut Veronica, Ahok ingin pelaksanaan program segera menyentuh masyarakat lapisan bawah. Program yang mendesak, bagi Ahok, tidak bisa ditunda-tunda. 

"Karena dia melihat yang di bawah itu sudah mendesak, enggak bisa nunggu lagi sekarang," ujar Veronica. 

Lebih lanjut, Veronica mengatakan, suaminya ingin agar program juga berjalan rampung. Ia tidak suka apabila program yang dijalankan tidak selesai. Hal ini kadang membuat mantan Bupati Belitung naik pitam. 

"Tapi kalau bapak itu, habis dia marah atau kalau dia pasca beres, seneng. Setelah itu, dia enggak inget-inget (marah). Karena yang dia inget bukan sebel sama orangnya, tapi dia enggak suka kalau urusan itu enggak beres," ujar Veronica.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih