Dan Paspampres dan Jajarannya Ramah dan Murah Senyum, Permintaan Jokowi?

Jakarta - Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Dan Paspampres) Mayjen TNI Doni Monardo beserta jajaran kesatuannya bertandang ke Kantor Transisi malam ini. Mereka semua ramah dan murah senyum kepada wartawan. Disuruh Jokowi kah?

Doni dan jajaran kesatuannya datang ke Kantor Transisi, di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014) malam. Mereka semua tampak ramah menyapa dan menyalami beberapa wartawan yang ada di lokasi.

Doni malam itu tampak didampingi jajaran kesatuannya. Di antaranya Asintel Dan Paspampres Kolonel Edmil, Asisten Operasional, Asisten Logistik, dan Asisten Perencanaan.

"Ini mbak, mas air mineralnya ayo silahkan diminum," kata Edmil ramah kepada beberapa wartawan yang tengah asyik mengetik berita. Keramahan jajaran petinggi Paspampres itu pun membuat penasaran para wartawan.

Salah seorang wartawan media online kemudian bertanya kepada Edmil. Menurutnya, Paspampres yang umumnya berperawakan tinggi tegap dikenal galak dan tegas. Apalagi saat mengamankan presiden. Apa keramahan Paspampres saat ini atas permintaan khusus dari Jokowi?

Edmil pun lantas menjawab pertanyaan wartawan itu dengan ramah. " Ah nggak. Kita sebagai Paspampres memang harus humanis, tapi tidak boleh menginggalkan profesionalisme saat menjalankan tugas," ucapnya.

Edmil pun kemudian bercerita tentang banyak hal kepada wartawan. Selain itu, ia juga menjelaskan bahwa kedatangan Paspampres ke Kantor Transisi untuk mengevaluasi pengamanan terhadap Jokowi sebagai presiden terpilih.

"Kedatangan kami untuk evaluasi tentang pengamanan presiden terpilih yang sudah dilaksanakan selama ini. Intinya kami evaluasi saja. Mungkin ada keinginan beliau (Jokowi), masukan, kita wadahi. Apa yang sudah kita kerjakan dikoreksi supaya aman buat keselamatan beliau," imbuh Edmil.

Kata Edmil, Paspampres sejauh ini tidak mengalami kendala dalam melakukan pengamanan terhadap Jokowi. Mereka tetap bisa mengakomodir kemauan pria asal Solo, Jawa Tengah, itu untuk blusukan dan dekat dengan rakyat.

"Soal pengamanan itu, kami tetap memperhatikan keamanan dan kenyamanan beliau (Jokowi) untuk tetap dekat dengan rakyat. Kami fleksibel, keinginan beliau kita akomodasi semua dengan tetap memperhatikan keamanan maksimal. Kita siaga terus karena kita tidak tahu kapan ancaman itu akan datang," jelas Edmil.

Ditambahkan Edmil, Paspampres juga tidak asing dengan kebiasaan Jokowi blusukan. Mereka mengaku sudah terbiasa karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) juga sering melakukan hal tersebut.

"Kita sudah biasa. Bukan berarti Pak SBY juga nggak pernah blusukan. Sering. Jadi sama saja sih. Kita melaksanakan tugas enjoy-enjoy saja. Intinya dalam melaksanakan tugas Paspampres terus melakukan evaluasi dan perbaikan-perbaikan," ucap Edmil.

Dan Paspampres Doni beserta jajaran kesatuannya meninggalkan Kantor Transisi pukul 21.03 WIB. Sebelum pergi mereka berpamitan dan menyalami wartawan.