Jokowi dan wartawan di bus. ©2014 Merdeka.com
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo menghadiri acara seminar Masterplan Percepatan Pembangunan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (MP3EI) di Jakarta Conventional Center, Jakarta Pusat, Jumat (5/9). Kehadiran Jokowi tersebut untuk mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan arahan dengan menandakan peresmian ground breaking proyek MP3EI.
Usai menghadiri seminar tersebut, Jokowi tidak menggunakan kendaraan dinasnya. Lantaran, aturan Ingub tentang PNS DKI dilarang menggunakan mobil dinas pada Jumat pertama setiap bulannya. Dengan begitu, Jokowi menggunakan bus milik Pemprov DKI Jakarta.
Usai mengantar Presiden SBY pergi, Jokowi langsung menghentikan laju busnya karena melihat para wartawan yang biasa mengikutinya. Rombongan Paspampres sontak berhenti. Jokowi pun mengajak para wartawan untuk ikut menumpang bus yang ditumpanginya.
Bus berwarna oranye dan abu-abu ini keluar JCC dengan pengawalan ketat Paspampres. Wartawan awalnya ditahan oleh pihak kepolisian untuk ikut di bus tersebut.
Melihat wartawan tertahan, Jokowi langsung melambaikan tangan meminta masuk ke dalam bus yang ditumpanginya. Aparat kepolisian yang menahan pun tercengang melihat kelakuan mantan wali kota Solo ini.
"Ah kalian ini sudah disuruh naik, naik, ndak sadar-sadar," ujar Jokowi di dalam bus.
"Kita tadi cari-cari bapak buat wawancara di dalam enggak tahunya bapak udah kabur. Untung ketemu di sini," ujar seorang wartawan.
Bus sedang dengan kapasitas 25 orang hanya ada sopir, Jokowi dan ajudan serta tiga personel Paspampres. Wartawan pun merasa puas berhasil menembus hadangan aparat kepolisian tersebut.
Jokowi merasa aneh melihat wartawan tertawa lepas. "Saya belum pernah lihat kalian sesenang ini. Benar deh," kata Jokowi.
Selain Jokowi, para pejabat pun ikut hadir mendampingi Presiden SBY antara lain Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri PPN/BappenasArmida Alisjahbana, Wamen ESDM Susilo Siswo Utomo dan Walikota Bogor Bima Arya.
Usai menghadiri seminar tersebut, Jokowi tidak menggunakan kendaraan dinasnya. Lantaran, aturan Ingub tentang PNS DKI dilarang menggunakan mobil dinas pada Jumat pertama setiap bulannya. Dengan begitu, Jokowi menggunakan bus milik Pemprov DKI Jakarta.
Usai mengantar Presiden SBY pergi, Jokowi langsung menghentikan laju busnya karena melihat para wartawan yang biasa mengikutinya. Rombongan Paspampres sontak berhenti. Jokowi pun mengajak para wartawan untuk ikut menumpang bus yang ditumpanginya.
Bus berwarna oranye dan abu-abu ini keluar JCC dengan pengawalan ketat Paspampres. Wartawan awalnya ditahan oleh pihak kepolisian untuk ikut di bus tersebut.
Melihat wartawan tertahan, Jokowi langsung melambaikan tangan meminta masuk ke dalam bus yang ditumpanginya. Aparat kepolisian yang menahan pun tercengang melihat kelakuan mantan wali kota Solo ini.
"Ah kalian ini sudah disuruh naik, naik, ndak sadar-sadar," ujar Jokowi di dalam bus.
"Kita tadi cari-cari bapak buat wawancara di dalam enggak tahunya bapak udah kabur. Untung ketemu di sini," ujar seorang wartawan.
Bus sedang dengan kapasitas 25 orang hanya ada sopir, Jokowi dan ajudan serta tiga personel Paspampres. Wartawan pun merasa puas berhasil menembus hadangan aparat kepolisian tersebut.
Jokowi merasa aneh melihat wartawan tertawa lepas. "Saya belum pernah lihat kalian sesenang ini. Benar deh," kata Jokowi.
Selain Jokowi, para pejabat pun ikut hadir mendampingi Presiden SBY antara lain Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri PPN/BappenasArmida Alisjahbana, Wamen ESDM Susilo Siswo Utomo dan Walikota Bogor Bima Arya.
[lia]
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih