Ahok: 2016 Program Sempurna, 2017 Bye Bye Jakarta

Kompas.com/Kurnia Sari AzizaWakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjajal taksi disabilitas Lifecare oleh Blue Bird, di Balaikota Jakarta, Rabu (10/9/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengebut beberapa program unggulan Ibu Kota di sisa tiga tahun pemerintahannya. Salah satunya adalah penerapan non cash transaction di Pemprov DKI. 

Seperti misalnya pembayaran retribusi pedagang kaki lima (PKL), penghuni rusun, electronic road pricing (ERP), pembayaran tarif Transjakarta, gaji penyapu jalan, dan lainnya.

"Semua program seperti ERP dan transaksi non tunai saya targetkan (terealisasi) sempurna tahun 2016. Tahun 2015 mulai diujicoba, 2016 (program berjalan) sempurna, dan tahun 2017 saya bye bye sudah enggak di Jakarta lagi, semua (program) sudah beres," kata Basuki, di Plaza Mandiri, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2014). 

Pemprov DKI kini menjadi model pelaksanaan transaksi non tunai. Basuki berharap, ke depannya, tak ada lagi pejabat yang menarik uang tunai dengan jumlah besar. Hal ini untuk mengantisipasi adanya praktik suap menyuap. 

Basuki menilai, transaksi non tunai juga membantu perbaikan sistem dan pengelolaan Transjakarta. Seperti mengetahui jumlah penumpang perempuan dan laki-laki, koridor mana yang paling ramai dan sepi penumpang, dan lainnya. 

"Ternyata melalui e-money, Bank Mandiri membangun sistem yang dapat mendata seluruh informasi yang kita butuhkan. Sehingga, bisa ketahuan trayek mana yang ramai dan perlu kita tambah busnya, serta memberikan pelayanan terbaik buat semua warga Jakarta," kata Basuki.

Lebih lanjut, setelah PT Transjakarta mengelola Transjakarta dan bus kota lain, tidak akan lagi diterapkan sistem setoran. Sehingga, tidak ada lagi bus kota yang berhenti di pinggir atau tengah jalan. 

"Light Rail Transit juga akan kami mulai tahun depan, saya harap ada swasta yang tertarik (membangun LRT) dan tiga tahun bisa selesai. Bus Transjakarta juga akan kami tambah 850 unit tahun depan. Program transportasi ini dipercepat sambil menunggu MRT beroperasi," ujar Ahok, sapaan Basuki.