17 August 2014

Warga DKI di Bantaran Kali Mampang Ditawari Relokasi

KOMPAS.COM/LAILA RAHMAWATIKali mampang di RT 5 RW 3 Kel Mampang Prapatan, Kecamatan Mampang Prapatan, Kamis (14?8/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Selatan akan menawarkan relokasi kepada warga DKI yang terkena penertiban di bantaran Kali Mampang. Relokasi itu ke Rusunawa Komarudin, Cipinang, Jakarta Timur.

Penertiban di sepanjang bantaran kali tersebut mengenai tiga kelurahan di Kecamatan Mampang Prapatan, yaitu Pela Mampang, Tegal Parang, dan Mampang Prapatan. 

"Dari hasil pendataan sementara, ada sekitar 250 KK. Penertiban yang kami lakukan ini juga tidak membabi buta. Kami sudah pikirkan solusinya. Mereka yang punya KTP DKI kami tawarkan pindah ke rusunawa Komarudin," kata Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim di kantornya, Kamis (14/8/2014). 

Selain memiliki KTP DKI, warga yang berminat pindah ke rusunawa Komarudin juga harus memiliki surat keterangan dari kelurahan. Sementara itu, untuk warga luar DKI yang hanya sebagai penghuni, bukan pemilik bangunan, ia pun mengharapkan mereka dengan besar hati mencari kontrakan lain.

Saat ini, pihak RT setempat sedang mendata warga yang terkena relokasi. "Kemarin malam ada rapat RT di rumah saya soal sosialisasi pengerukan, tapi kalo penertiban ga dikasih tau. Kemarin cuma ngedata aja ada berapa KK," kata Carido, warga RT 5 RW 3, yang sudah tinggal di bantaran Kali Mampang selama 30 tahun.

Pemkot Jaksel akan mengeruk Kali Mampang serta menertibkan bangunan liar di bantarannya pada 18-19 Agustus 2014. 

Normalisasi tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut dari banjir yang menggenangi Pondok Jaya, Mampang, Senin malam lalu. Pembatas air yang dibuat warga di Pela Mampang pun hanyut terkena arus kali. Pemkot menilai pendangkalan dan penyempitan Kali Mampang sebagai penyebab banjir tersebut. 

Pantauan Kompas.com di area Kali Mampang yang dekat dengan kantor Kecamatan, Kali Mampang yang membelah Kecamatan Mampang Prapatan tersebut tidak layak disebut sungai. 

Dasar kali yang kotor dapat terlihat dengan jelas. Bau tak sedap pun tercium dari jarak beberapa meter. Sementara itu, sepanjang tepi sungai dipenuhi oleh bangunan rumah warga. Tak ada sisa jalan satu meter pun di tepi sungai tersebut.

Cara Unik Camat Mampang Rayu Warga Bantaran Kali Pindah ke Rusun


Dian Fath Risalah El AnshariWarga di bantaran Kali Sentiong mengeluhkan kondisi unit yang mereka tinggali di Rusunawa Komarudin, Pulo Gebang, Jakarta Timur, Senin (10/2/2014).

JAKARTA, KOMPAS.com — Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim punya pekerjaan rumah untuk mengajak warga bantaran Kali Mampang untuk mau pindah ke Rusun Komarudin, Cipinang, Jakakta Timur. Dia memiliki cara unik untuk melakukannya.

Cara ini sesungguhnya baru rencana. Namun, pendekatannya berbeda. Dia berniat mengajak warganya melihat Rusun Komarudin dengan bus wisata.

"Nanti kita ajak mereka naik bus Enjoy Jakarta untuk lihat rusunawa itu, lalu makan bakso," kata Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim, Jumat (15/8/2014).

Rencananya, ada sekitar 250 KK di tiga kelurahan, yaitu Tegal Parang, Mampang Prapatan, dan Pela Mampang, yang akan terkena penertiban pada Senin-Selasa (19/8/2014). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan 100 tempat tinggal di Rusun Komarudin, untuk warga ber-KTP DKI, korban penertiban bantaran Kali Mampang, Mampang Prapatan, dan yang berminat. 

Dengan mendaftar melalui pemerintah, kata Fidiyah, warga akan mendapat harga sewa lebih murah dibandingkan mendaftar sendiri. Hingga saat ini, kata dia, warga belum diberi tahu mengenai rencana penertiban dan relokasi tersebut. Rencananya, hari ini, penghuni serta pemilik bangunan yang terkena penertiban akan dipanggil oleh pihak kecamatan. 

Penertiban bantaran Kali Mampang merupakan tindak lanjut dari banjir yang menggenangi kawasan Mampang, Senin kemarin. Pada banjir kala itu, pembatas kali yang dibuat warga Pela Mampang sampai hanyut terseret arus. 

Selain penertiban bangunan liar, pemerintah juga akan mengeruk Kali Mampang. Ratusan personel satpol PP akan diterjunkan dalam penertiban minggu depan.

Permukimannya Digusur, Warga Kali Mampang Dipindahkan ke Rusun Komarudin


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan akan segera mengeruk Kali Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Rencananya, bangunan liar di bantaran kali itu ditertibkan pada pekan depan, yaitu 18 dan 19 Agustus 2014. 

Penertiban tersebut menyebabkan warga yang tinggal di sekitar bantaran Kali Mampang akan kehilangan tempat tinggalnya.[Baca: Banjir Tak Terduga pada Senin, Dadakan Bantaran Kali Mampang akan Digusur].

Oleh karena itu, Pemkot Jakarta Selatan mencoba menawarkan warganya untuk menempati rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Komarudin, Kelurahan Pulogebang Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. 

Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah III, Sayid Ali mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Jakarta Selatan soal rencana relokasi warga penggusuran Kali Mampang. 

"Pada dasarnya sih kami siap. Selasa kemarin sudah rapat sama Wali Kota Jakarta Selatan, di sana ditunjuk bahwa Rusunawa Komarudin menjadi tempat relokasi warga penggusuran Kali Mampang itu yah," ujar Sayid kepada Kompas.com, Jumat (15/8/2014). 

Sayid menambahkan, pada saat rapat tersebut diketahui bahwa data warga yang akan direlokasi berjumlah 100 kepala keluarga, namun ia mempertimbangkan kemungkinan adanya penambahan.

Menurut Sayid, Rusunawa Komarudin yang memiliki enam blok tersebut rencananya akan menyiapkan sekitar satu sampai dua blok bagi warga pindahan dari Kali Mampang. 

"Kami di Komarudin ada enam blok. Dua di antaranya sudah dihuni, ada juga dua blok sedang diperbaiki karena ada beberapa yang perlu perawatan yah. Nah yang dua blok lagi itu siap untuk warga Kali Mampang. Untuk satu blok isinya ada 100 unit." 

"Nantinya kalau dari Pemkot Jakarta Selatan ternyata lebih dari data awal (100 kepala keluarga), ya masih ada persediaan lagi sekitar 150 sampai 200-an unit lah," ujar mantan Kepala Unit Pengelola Rusun Wilayah II yang menangani Jakarta Pusat dan Jakarta Barat tersebut.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih