04 August 2014

Takut Tunjangan Dipotong, PNS Jakarta Utara Tak Berani Bolos

Kompas.com / Dian Fath Risalah El AnshariSuasana di kantor Wali Kota Jakarta Utara di hari pertama masuk kerja setelah libur lebaran.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pegawai negeri sipil (PNS) di wilayah Kotamadya Jakarta Utara diketahui tidak ada yang membolos pada hari ini. Meskipun tidak ada yang membolos namun banyak juga para PNS banyak yang datang terlambat. 

Yonadan, salah satu PNS Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, mengungkapkan, banyaknya pegawai yang hadir saat hari pertama adalah karena menghindari sanksi pemotongan tunjangan. 

"Saya lebih baik bela-belain masuk daripada tunjangan dipotong. Kasihan anak istri," ujar Yonadan di Kelurahan Kebon Bawang, Senin (4/8/2014). 

Kepala Inspektorat Pembantu Kota Jakarta Utara Sri Rahayu mengatakan, 621 Pegawai Negeri Sipil di enam kecamatan dan 31 kelurahan di Jakarta Utara hadir pada hari pertama bekerja setelah libur Lebaran dan cuti bersama. Ia menuturkan, angka kehadiran pegawai tahun ini lebih baik dibanding tahun lalu. 

"Tahun lalu ada beberapa pegawai yang bolos. Tahun ini ada cuma yang terlambat saja, mungkin PNS takut dengan kebijakan pemotongan TKD," ujar Sri. 

Sri mengungkapkan, saat sidak, ia mendapati beberapa PNS tidak di tempat. Namun, setelah menghubungi pegawai yang bersangkutan, mereka beralasan masih di jalan. 

"Makanya kami konfirmasi beberapa pegawai yang didapati tidak hadir saat sidak dan ternyata semua masih di jalan. Ada juga yang sedang cuti. Ketidakhadiran karena terlambat juga hanya 2,08 persen," ujar Sri. 

Adapun seluruh pegawai di Jakarta Utara di 28 Satuan Kerja Perangkat Daerah berjumlah 1.295 orang. Sedangkan di tingkat kecamatan 117 orang, kelurahan 534 orang. 

Adapun nantinya sidak akan kembali digelar pada sore hari pukul 16.00. Menurut Sri, sidak ini bertujuan mendata konsistensi kehadiran pegawai pada saat pulang kantor.

Di Jaktim, PNS Cakung Terbanyak Perpanjang Cuti

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil sidak hari pertama masuk kerja usai libur Lebaran di lingkup Pemerintah Kota Jakarta Timur, Senin (4/8/2014), banyak pegawai negeri sipil (PNS) di Kecamatan Cakung yang masih mengambil cuti lagi usai cuti bersama lebaran. 

Kepala Kantor Kepegawaian Jakarta Timur, Sulistyowati, mengatakan, dari 10 kecamatan di Jaktim, Cakung menempati peringkat pertama kecamatan dengan PNS tidak masuk dengan berbagai macam alasan.

"Dari 249 pegawai di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Cakung, sebanyak 10 orang PNS yang masih cuti usai cuti bersama ini," kata Sulistyowati, saat ditemui Kompas.com, di kantor Walikota Jakarta Timur, Senin siang. 

Sulistyowati mengungkapkan, selain 10 PNS yang masih cuti terdapat dua orang PNS lain yang tidak masuk karena sakit, dan tiga orang lainnya dengan status izin. di kecamatan tersebut yang hari pertama kerja ini berhalangan masuk karena sakit.Sehingga dari total 249 pegawai di Kecamatan Cakung, terdapat 15 orang PNS yang tidak hadir. 

Sulistyowati menjelaskan, pemohonan cuti usai libur bersama Lebaran diperbolehkan dengan beberapa ketentuan. Salah satunya adalah jumlahnya maksimal 5 persen dari jumlah total pegawai. 

"Tentunya dengan kriteria dan alasan yang sangat tidak bisa ditolak, misalnya karena alasan orangtua sakit, anak sakit, atau adanya perkawinan. Tapi sebenarnya sudah tidak boleh cuti lagi setelah cuti bersama ini," ujar Sulistyowati. 

Untuk itu, pihaknya akan mengecek apakah memberian cuti tersebut sudah sesuai ketentuan atau tidak. Hal ini juga berlaku bagi PNS yang izin di hari pertama kerja ini. 

"Untuk yang izin ini akan kami konfirmasi ke unit dan atasannya langsung dan dibuatkan BAP. Apakah izinnya itu karena apa. Kalau misalnya karena dia macet di jalan pulang (mudik), kita tidak bisa tolerir. Harusnya mereka bisa prediksi pulang hari apa," ujar dia.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih