20 August 2014

Rayakan Hari Anak Nasional, Ahok Sumbang 9 Ribu Anak Telantar Rp 17 Miliar

Ahok di acara Hari Anak Nasional di Dufan
Jakarta - Hari Anak Nasional tahun ini dirayakan Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersama ribuan anak telantar di taman rekreasi Dunia Fantasi (Dufan), Jakarta Utara. Ahok berekreasi bersama, bersenang-senang dan memberikan sumbangan untuk kesejahteraan ribuan anak-anak di Jakarta.

Hari Anak Nasional sebenarnya jatuh pada 23 Juli bertepatan dengan bulan puasa, namun Pemprov DKI Jakarta baru merayakan hari ini. Sekitar pukul 08.15 WIB, Rabu (20/8/2014), Ahok tiba di Dufan dengan mengenakan baju putih bertuliskan 'Hari Anak Nasional'. Kedatangan Ahok disambut meriah tepuk tangan dan sorak-sorai dari ribuan anak-anak yang sudah menanti lama suami Veronica Tan itu.

Ahok langsung menuju ke panggung dan bernyanyi lagu-lagu anak. Panitia mendaulat Ahok untuk memimpin anak-anak bernyanyi lagu 'Di sini senang di sana senang'. Ahok bernyanyi dengan semangat sambil sesekali bertepuk tangan. Setelah itu dilanjutkan dengan lagu kedua berjudul 'Aku Anak Indonesia'. 

Usai bernyanyi Ahok memberikan sambutan. Menurut Ahok, anak-anak di desa lebih beruntung jika dibandingkan dengan anak di kota. Mereka memiliki waktu lebih banyak untuk bermain dan bersenang-senang.

"Yang paling kasihan itu sebenarnya anak-anak kota. Sebab kalau kami di kampung, kami terbiasa dengan kegiatan di alam terbuka, di lapangan, berburu, memancing. Kalau anak-anak kota tidak bisa sebebas itu dan mau masuk Ancol pun tidak semua bisa, makanya kami berterima kasih ke pengurus Ancol menggratiskan anak-anak masuk," kata politisi Gerindra itu.

Ahok juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden karena telah menetapkan Hari Anak Nasional. Sehingga setiap satu tahun sekali mereka bisa memiliki hari yang bisa dirayakan bersama-sama.

"Kita berterima kasih Presiden menetapkan Hari Anak Nasional. kita bayangkan banyak sekali anak-anak yang terlupakan," jelas Ahok.

Ahok juga menyentil para pejabat yang tidak peduli terhadap anak telantar. "Setiap pejabat yang tidak memperhatikan anak telantar dia menghina pahlawan dan konstitusi dan tidak layak jadi pejabat," kata Ahok.

Selain bersenang-senang Ahok yang mewakili Pemprov DKI juga memberikan sumbangan lebih dari Rp 17 miliar kepada lebih dari 9.000 anak telantar dan dhuafa. Bantuan itu dibagi-bagi per kategori, yaitu: 

1. Santunan untuk 1.000 anak jalanan binaan Rumah Singgah Rp 1,7 miliar.
2. Santunan untuk 7.600 anak telantar binaan non panti asuhan Rp 14,1 miliar
3. Santunan untuk 150 anak yang berhadapan dengan hukum Rp 289 juta
4. Santunan untuk 300 anak dengan kecacatan Rp 520 juta
5. Santunan untuk 250 balita telantar Rp 534 juta
6. Santunan untuk 100 anak yang memerlukan bantuan hukum Rp 190 juta
7. Santunan 224 kursi roda bagi anak dengan kecacatan.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih