17 August 2014

Prabowo: Negara Dipimpin Kebohongan Akan Merugikan Bangsa

DANY PERMANACalon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengikuti sidang perdana perselisihan hasil pemilhan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Rabu (6/8/2014). Prabowo-Hatta menuntut agar MK membatalkan SK KPU yang menetapkan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai pemenang Pilpres 2014. TRIBUNNEWS/DANY PERMANA

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, yakin bahwa bukti yang ia sampaikan pada Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di Mahkamah Konstitusi menunjukkan bahwa memang ada kecurangan selama Pemilu Presiden 2014. 

"Rakyat sudah tahu. Bukti sudah sangat jelas," tegas Prabowo seusai memimpin Upacara Hari Kemerdekaan Ke-69 RI di Lapangan Nusantara Polo Club, Ciriung, Cibinong, Bogor, Minggu (17/8/2014). 

Prabowo menuturkan, jika negara didirikan atas kecurangan, maka akan ada kehancuran bangsa pada waktu ke depan. 

"Ini adalah pelajaran sejarah. Setiap negara yang dipimpin kebohongan pasti menghadapi keadaan yang merugikan bangsa. Kita lihat nanti," kata Prabowo. 

Terkait hari kemerdekaan, Prabowo menegaskan, bangsa Indonesia perlu mempertahankan jerih payah pahlawan di masa lalu. Sebab, pahlawan bangsa telah mengorbankan hingga titik darah penghabisan untuk berjuang demi kemerdekaan Indonesia. 

"Kita harus berani untuk membela kemerdekaan kita, dalam segala bidang, karena itu kita ingin membangun bangsa Indonesia yang baik, terhormat, yang punya harga diri, dan kepribadian bangsa," jelas Prabowo. 

Prabowo memimpin upacara Hari Kemerdekaan RI mulai pukul 08.30 WIB. Upacara ini dihadiri juga oleh cawapres Hatta Rajasa. 

Selain itu, hadir pula petinggi partai Koalisi Merah Putih, yakni Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy, Ketua Umum PBB MS Kaban, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Akbar Tandjung, Wakil Ketua Umum Golkar Fadel Muhammad, Ketua DPP PKS Hidayat Nurwahid, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dan Ketua DPP PAN Tjatur Sapto Edy. 

Selain petinggi partai koalisi, bos MNC Grup Hary Tanoesoebidjo dan Joko Santoso pun turut hadir dalam upacara Hari Kemerdekaan RI. 

Saat ini, Prabowo-Hatta yang diwakili tim hukumnya tengah menempuh proses perselisihan hasil pemilihan umum di Mahkamah Konstitusi. Mereka mempersoalkan pemilu presiden yang diwarnai kecurangan.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih