Namun menurutnya anggota TNI tersebut tidak ada kaitannya dengan keberadaan PKL Monas. Saat itu, anggota TNI berinisial I tersebut tengah liburan dan mengenakan pakaian biasa sehingga dikira PKL oleh Satpol PP.
"Dia sedang liburan sama istri, ibu, bapak dan ponakan-ponakannya, sedang duduk-duduk. Tidak ada hubungannya dengan PKL," kata Putu saat dihubungi detikcom, Senin (4/8/2014).
Akibat keributan tersebut, I itu mengalami memar di tubuhnya. Namun kini kondisi I telah membaik. "TNI itu memar. Tapi sekarang sudah sembuh," katanya.
I melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gambir. Sebanyak 4 orang saksi telah diperiksa terkait kasus tersebut di mana salah satunya adalah Satpol PP berinisial F itu.
"Satpol PP itu statusnya saksi dan tidak ditahan," ucap Putu.
Pengeroyokan tersebut terjadi saat Satpol PP menggelar razia PKL di Monas pada Sabtu (2/8) lalu. I yang saat itu memakai pakaian biasa dan tengah berliburan dengan keluarganya turut menjadi sasaran razia. I menolak diamankan karena merasa bukan PKL. Akhirnya terjadi keributan antara I dengan anggota Sapol PP berinisial F.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih