10 June 2014

Ketika Ahok Menyindir Pejabat Buncit dan Kerempeng

Jakarta - Ketika mendapat kesempatan memberikan sambutan dalam persemian Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) Monas, Ahok menyinggung-nyinggung soal kata perut buncit dan kerempeng. Plt Gubernur DKI bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu sedang menjelaskan soal visinya sebagai kepala pemerintahan DKI.

“Tugasnya pejabat hanya itu, membuat penuh kepala, perut dan dompet warganya. Jangan penuh sendiri, yang lain kerempeng, itu namanya kualat. Sederhana saja pejabat itu sebetulnya. Ini yang mau kita lakukan,” kata dia lewat pengeras suara, di lapangan silang Monas, Jakpus, Selasa (10/6/2014).

Ibarat seorang comic, pernyataan Ahok yang menggebu-gebu itu pun disambut tepuk tangan pengunjung Monas. Lalu Ahok buru-buru menambahkan penjelasan karena tak ingin para hadirin salah menafsirkan ucapannya.

Sambil menegaskan dia tak ingin menyindir siapapun, Ahok memberikan sedikit teori soal banyaknya pejabat yang berperut buncit.

“Tapi ini gak ada nyindir-nyindir dengan orang yang perutnya gede ya. Ini cerita beda, ini kasus yang berbeda. Ini karena hormone testosterone pria menurun setelah capai paruh baya maka pasti perutnya membuncit. Ini sebuah kasus yang beda,” katanya.

Ahok yang sudah hampir dua tahun memimpin DKI Jakarta ini lantas menambahkan, dia juga sekarang mulai membuncit. “Saya pun mulai membuncit sekarang, jadi jangan dipersoalkan soal perut. Tapi kalau Satpol PP dan Satpam mulai membuncit harus lari keliling monas tiap hari 45 menit,” kata suami dari Veronica Tan itu terkekeh.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih