Jika Target 2 Bulan Tak Terpenuhi, Monorel Akan…

Ahok.Org – Pemprov DKI Jakarta dipastikan akan memutus kerjasama dengan PT Jakarta Monorail (JM), jika perusahaan tersebut tidak dapat memenuhi target ke sekian kalinya dua bulan ke depan.

Sebagai gantinya, DKI berencana akan membangun sistem transportasi massal berbasis rel lainnya, yakni Light Rail Transit(LRT). LRT dinilai lebih mudah dan lebih murah pembangunannya dibandingkan dengan monorel karena menggunakan konstruksi baja.

“Kami akan membangun LRT, jadi bedanya, kalau monorel persimpangan tumpang tidak bisa lewat dia beton. Tapi kalau rel saling bertumpuk bisa,” kata Plt Gubernur DKI Jakarta, Basuki di Balai Kota, Senin (9/6).

Apalagi, kata Basuki, hampir di seluruh dunia menggunakan LRT, termasuk Singapura. Dengan demikian, pihaknya sudah memerintahkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) miliknya untuk menghitung terlebih dahulu dan mengusulkan untuk melakukan lelang saja. Terlebih JM saja meminta 200.000 meter persegi tentang hak.

“Saya mau tawarkan kepada pemilik properti dan BUMD, mau tidak kamu kasih hak kayak gini, tapi biayai LRT saya. Kan saya tidak perlu modal untuk membangun LRT. Bisa sama tidak JM (kalau) pakai yang sama, ngotot 1,5 persen? Anda kan mau bangun monorel, pinjam bank 70 persen, modal sendiri 30 persen, saya minta garansi 5 persen saja tidak bisa. Ngotot, peraturan cuma 1,5 persen,” kata Basuki.

Dengan demikian, ia pun meminta PT JM untuk menunjukkan uang kontan yang mereka miliki sebesar 30 persen itu berada dimana. Karena mereka tidak bermodal, Basuki pun enggan untuk memberikannya kepada PT JM.

“Iya, tapi kalau dia jadi pun, tidak memenuhi solusi macet Jakarta. Akan tetapi pasti kita bangun jadi atau tidak jadi (monorel). Kita akan cari celah mana, karena monorel teknologinya beda,maintenance mahal,” ujarnya. [Beritasatu.com]