16 June 2014

Jalan di Pasar Pulo Jahe Jadi "Tempat Sampah"

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian badan Jalan KRT Radjiman depan Pasar Pulo Jahe, Kelurahan Rawa Teratai, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, tertutup tumpukan sampah buangan dari pasar tersebut, Senin (16/6/2014). 

Kondisi itu sangat mengganggu karena menimbulkan bau busuk. Selain itu juga mengganggu lalu lintas dan pemandangan.

Menurut Andi (25) seorang pedagang toko elektronik di sekitar lokasi, tumpukan sampah ini lambat untuk diangkat oleh petugas kebersihan. Akibat dibiarkan berlarut, sampah jadi menumpuk serta mengganggu lingkungan sekitar. 

"Ini sudah tiga hari tidak diangkut. Sudah kayak pencemaran lingkungan. Bau sampahnya  tercium sampai ke sini," ujar Andi, saat berbincang dengan Kompas.com, di lokasi Senin sore. 

Andi mengatakan, kasus ini sudah sering terjadi di lokasi itu. Sampah tersebut, lanjutnya, berasal dari buangan para pedagang yang berjualan di pasar. Kontainer atau bak sampah yang diletakan di pinggir jalan tidak mampu menampung sampah yang berasal dari pedagang Pasar Pulo Jahe. 

"Itu sampahnya dari pasar. Tapi baknya terlalu kecil. Kita penginnya jangan lagi ditaruh di situ karena mengganggu pemandangan," ujar Andi. 

Suyatno (27), pedagang beras di pasar itu mengungkapkan hal senada. Biasanya, sehari sekali sampah tersebut sudah diangkut. Namun, dirinya tidak mengetahui mengapa sampai saat ini truk petugas kebersihan belum datang untuk membersihkan lokasi. 

"Ini jadi bikin macet, kita juga terganggu dari bau sampah yang belum diangkut itu," ujar Suyatno. 

Pedagang sekitar lokasi berharap petugas kebersihan bisa segera mengakut sampah tersebut. "Harapannya bisa rutin diangkut, jangan telat biar bisa nyaman," ujar Mamad (45) pedagang Pasar Pulo Jahe lainnya. 

Pantauan Kompas.com, Senin sore, tumpukan sampah tersebut berasal dari sebuah kontainer sampah yang diletakan di pinggiran jalan. Banyak sampah berbagai jenis bercecer di pinggiran sekitar kontainer sampah tersebut. 

Ceceran air bekas limbah di lokasi pembuangan sampah sementara (LPS) ini juga mengotori jalan dan menimbulkan aroma tak sedap. Kendaraan dari arah Jalan Raya Bekasi menuju Buaran menjadi tersendat karena menghindari tumpukan sampah ini. 

Selain di lokasi tersebut, terlihat dua titik lainnya di jalan yang sama dengan tumpukan sampah meluber ke jalan.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih