16 June 2014

Elektabilitas Jokowi Turun di DKI, PDIP: Warga Tak Mau Ahok Gubernur

Jakarta - Capres nomor urut dua, Joko Widodo mengakui elektabilitasnya turun di Jakarta belakangan ini. Ketua DPD PDIP DKI Boy Sadikin menyebut turunnya elektabilitas Jokowi karena permainan isu Ahok akan jadi Gubernur bila Jokowi menang.

"Ya karena banyaknya isu negatif yang menerpa beliau (Jokowi). Isu-isu negatif salah satunya kalau Jokowi presiden, Gubernurnya Ahok, maka itu ada isu dari pihak lain," kata Boy Sadikin usai rapat internal di Posko Relawan, Jalan Borobudur, Jakarta Selatan, Senin (16/6/2014).

Ia menyatakan sebagian warga Jakarta tak mengharapkan wakil Jokowi di Jakarta, Basuki T Purnama menjadi gubernur menggantikan Jokowi.

"Kalau presidennya Prabowo, Gubernurnya Jokowi. Masyarakat tahu, bahwa masyarakat sebagian besar tidak menginginkan Ahok jadi gubernur," sambung Wakil Ketua DPRD DKI ini.

Saat ini, Ahok sudah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI selama Jokowi dinonaktifkan. Jabatan Gubernur baru akan kembali ke tangan Jokowi usai proses pemilihan presiden berakhir Oktober nanti, jika Jokowi tak terpilih di Pilpres.

Secara aturan, jika Jokowi terpilih sebagai Presiden, maka otomatis wakilnya akan naik pangkat menjadi Gubernur. Lalu posisi wakil yang kosong akan diusulkan oleh parpol pengusung.

Sebelumnya Jokowi mengaku kaget elektabilitasnya turun di Jakarta. Elektabilitas yang sebelum pencapresan mencapai 74 persen perlahan mulai tergerus. Ia mengindikasi penurunan ini karena banyaknya kapanye hitam yang ditujukan padanya.

No comments:

Post a Comment

http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih