JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Endang Widjajanti mengatakan, Dinas Perhubungan menempati peringkat teratas instansi yang paling banyak mengalami anggaran ganda.
Seperti diberitakan, anggaran ganda di APBD 2014 mencapai Rp 6 triliun.
"Paling banyak Dishub, karena mereka pembatalan pengadaannya paling banyak. Seperti pembelian bus. Dishub kan paling banyak anggaran pembelian bus," kata Endang di Balaikota Jakarta, Senin (9/6/2014).
Selain pengadaan bus, kata Endang, untuk tahun ini Dishub juga tidak melakukan pengadaan pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) dan halte transjakart.
Hal tersebut sesuai dengan arahan dari Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang meminta agar BPKD mencabut dokumen lelang halte dan jalan penyeberangan orang (JPO) yang telah masuk ke kantor lelang negara tersebut diberikan kepada Dinas Perhubungan agar dapat dialihkan ke PT Transjakarta.
"Yang dihapuskan nanti duitnya masuk ke kas daerah. Kemarin terakhir yang dikembalikan ada Rp 3 triliun. Itu yang ditotalin, belum dijumlah dengan bus," jelasnya.
Munculnya anggaran ganda sebesar Rp 6 triliun itu sendiri merupakan dampak dari penerapan sistem e-budgeting yang mulai diterapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada tahun ini. Anggaran ganda tersebut nantinya akan dikunci agar tidak bisa digunakan.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih