Jakarta - Sejumlah nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat petahana atau incumbent diperkirakan gagal kembali ke Senayan. Misalnya politisi Partai Golongan Karya yang juga Ketua DPR Priyo Budi Santoso, politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari dan sejumlah nama beken lainnya.
Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Golongan Karya Bambang Susatyo yang optimistis lolos mengaku ikhlas dengan gagalnya rekan-rekan politisinya ke Senayan. Dia menyebut pada periode 2014-2019 DPR separuh lebih anggotanya merupakan wajah baru.
Bambang menyebut gagalnya anggota DPR petahana akibat mereka terlalu percaya diri. Sehingga tak menyadari serangan modal uang yang luar biasa dari calon anggota legislatif baru.
"Itu karena korban percaya diri. Caleg yang sudah terkenal percaya diri, partai yang stabil percaya diri. Tiba-tiba datang caleg baru dananya besar kelibas semua," kata Bambang.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengaku tak sepenuhnya pendapat dengan pernyataan Bambang. Eva mengaku, meski menjadi calon petahana dan merasa sudah dikenal publik dia tetap rajin 'blusukan'. Bahkan itu dia lakukan jauh hari sebelum pemungutan suara.
"Namun itu semua hapus oleh operasi senyap semalam menjelang pemungutan," kata Eva saat berbincang dengan detikcom, Rabu (23/4/2014).
Eva yang maju dari daerah pemilihan Jawa Timur VI ini pun harus rela berada diurutan ke-lima dalam perolehan suara di internal partainya. Sama seperti pemilu 2009 lalu di dapil yang meliputi Kabupaten Blitar, Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri itu, PDI Perjuangan mendapat 3 kursi.
Anggota Komisi III DPR RI dari Partai Golongan Karya Bambang Susatyo yang optimistis lolos mengaku ikhlas dengan gagalnya rekan-rekan politisinya ke Senayan. Dia menyebut pada periode 2014-2019 DPR separuh lebih anggotanya merupakan wajah baru.
Bambang menyebut gagalnya anggota DPR petahana akibat mereka terlalu percaya diri. Sehingga tak menyadari serangan modal uang yang luar biasa dari calon anggota legislatif baru.
"Itu karena korban percaya diri. Caleg yang sudah terkenal percaya diri, partai yang stabil percaya diri. Tiba-tiba datang caleg baru dananya besar kelibas semua," kata Bambang.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengaku tak sepenuhnya pendapat dengan pernyataan Bambang. Eva mengaku, meski menjadi calon petahana dan merasa sudah dikenal publik dia tetap rajin 'blusukan'. Bahkan itu dia lakukan jauh hari sebelum pemungutan suara.
"Namun itu semua hapus oleh operasi senyap semalam menjelang pemungutan," kata Eva saat berbincang dengan detikcom, Rabu (23/4/2014).
Eva yang maju dari daerah pemilihan Jawa Timur VI ini pun harus rela berada diurutan ke-lima dalam perolehan suara di internal partainya. Sama seperti pemilu 2009 lalu di dapil yang meliputi Kabupaten Blitar, Kediri, Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri itu, PDI Perjuangan mendapat 3 kursi.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih