Pakar bahasa tubuh Monica Kumalasari berpendapat gestur dan ucapan Presiden RI ke-6Susilo Bambang Yudhoyono pada Rabu (1/2/2017) tidak sinkron, tepatnya saat mengatakan ingin bicara blak-blakan dengan Presiden Joko Widodo.
Saat itu, tangan kanan SBY memegang mikrofon, sementara tangan kirinya diangkat, kelima jari terentang dan telapak tangannya menghadap ke luar.
Monica menjelaskan pikiran, emosi dan tubuh punya sistem yang sinkron.

Dia juga menganalisis suara dan tone berbicara SBY yang disebut berbeda dari biasanya.
"Terjadi perubahan emosi," kata dia.
Suara SBY biasanya semangat berapi-api, namun pada konteks ini suaranya jadi lebih lembut dan lambat.
"Apa indikasinya? Terjadi keragu-raguan atas apa yang diucapkannya," kata dia.
"Apa indikasinya? Terjadi keragu-raguan atas apa yang diucapkannya," kata dia.
(Baca: SBY Mengaku Pernah Diberi Tahu Teleponnya Disadap)

"Masalah penyadapan ilegal ini bisa terjadi saat pemilihan pemimpin... rahasia apapun bisa ketahuan.. masalah penyadapan ilegal ini sangat serius..sangat serius..."
"SBY dua kali mengucapkan itu.. Emosinya kemarahan yang coba ditahan. Kalau dilihat dari micro expression, ada lipatan bibir ke dalam," ungkap Monica.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih