Ahok sidang ke Teminal Pulo Gebang, kepananasan AC kurang dingin

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur. Ahok yang mengenakan kemeja lengan pendek kotak-kotak warna biru terlihat datang sekitar pukul 14.00 WIB.

Kedatangan Ahok disambut oleh Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Syamsul Bahri, Kepala Dinas Perhubungan Transportasi DKI Andri Yansyah dan Kepala UPT Terminal Pulogebang, Nurhayati Sinaga.

Ahok dan rombongan masuk melalui Pintu Barat 1. Saat di lantai dasar, dia tampak melihat-lihat interior bangunan yang luas dan terlihat baru. Terlihat juga, Ahok keheranan karena banyak ruangan yang masih kosong dan belum terisi apa pun.

Setelah itu, Ahok naik ke lantai 2, di sana terdapat loket-loket pembelian tiket bus. Sidak Ahok pun membuat petugas terminal dan warga terkejut. Ahok pun menyapa dan menyalami warga yang hendak mudik di sekitar loket pembelian tiket.

Selesai melihat-lihat kondisi ruangan dan layanan di lantai 2, Ahok kemudian naik ke lantai 3. Di lantai ini terdapat tempat tunggu penumpang yang cukup luas, Ahok pun menyapa kembali warga. Warga pun sontak menjadi magnet untuk sekedar berjabat tangan atau berfoto.

Mantan Bupati Belitung Timur ini melihat sekeliling ruangan. Ahok pun berkomentar ruangan yang panas, dan pendingin ruangan yang dirasa kurang dingin.

"Di sini panas ya, AC-nya kurang dingin," kata Ahok sambil melihat-lihat ke bagian atas ruangan.

Kemudian, Ahok kembali bertanya kepada Nurhayati soal ketersediaan kios penjual makanan atau kantin. Sebab, sepenglihatannya, Ahok tidak mendapati ada kantin atau tempat makan untuk penumpang.

"Ini bagaimana kalau mau makan?" tanya Ahok. Nurhayati pun menjawab "Kan puasa pak, tapi ada pak di bagian sana," sambil menunjuk ke sisi kanan ke arah luar.

Di tengah-tengah sidak, Ahok berbicara kepada Andri bahwa terminal ini cukup luas dan megah tetapi sepi pengunjung. Selain itu, Ahok menyebut banyaknya ruangan dan lahan yang masih kosong di terminal yang dibangun di era gubernur Fauzi Bowo ini sebagai pemborosan.

"Ini pemborosannya ngeri ya. Ini pemborosan. Seharusnya bisa dibuat rusun di bagian atas," tegas Ahok.

Usai sidak ke tempat tunggu penumpang. Ahok kembali mengecek lokasi tempat istirahat supir dan sempat masuk ke dalam bus yang akan diberangkatkan menyapa warga.