"Isi-isinya dari saya" ujar Jokowi sebelum terbang ke Malaysia, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jaktim, Minggu (26/4/2015).
Jokowi mengaku tidak tahu menahu siapa yang menyusun pidato tersebut. Namun dia kembali menegaskan bahwa poin-poin dalam pidato tersebut dirinya yang mengonsep.
"Kalau yang buat, ya saya nggak ngerti. (Tim) Gak ngerti saya. Isinya, ini, ini apa saja, dari saya. Kalau yang buat, ya masa saya buat sendiri. Isi dan konten dari saya," jelasnya.
Dalam pidatonya Jokowi sempat menyinggung soal keberadaan Bank Dunia, IMF dan ADB. Jokowi mengatakan dirinya tidak anti dengan lembaga-lembaga keuangan tersebut.
"Siapa yang bilang anti? Siapa? Kita kan masih minjem ke sana. Itu sebuah pandangan, bahwa perlu suatu tatanan keuangan global yang lebih baik. Jangan memperhatikan negara-negara miskin. Yang kurang, juga diberikan suntikan. Jangan memberatkan. Berikan rangsangan untuk pertumbuhan ekonomoi," tuturnya.
Dalam pidatonya, Jokowi memang 'to the point' menyinggung beberapa persoalan, di antaranya menghentikan ketergantungan kepada IMF, Bank Dunia dan ADB. Jokowi juga menyuarakan untuk mereformasi PBB dan bicara soal kemerdekaan Palestina.
"Makin kentara ketika PBB tidak berdaya, mandat PBB telah menafikan keberadaan badan dunia. Bangsa-bangsa di Asia Afrika mendesak reformasi PBB agar berfungsi optimal sebagai badan dunia yang mengutamakan keadilan bagi kita semua bagi semua bangsa. Bagi saya ketidakseimbangan global semakin menyesakkan dada. Kita dan dunia masih berutang kepada rakyat Palestina. Dunia tidak berdaya menyaksikan penderitaan rakyat Palestina. Kita tidak boleh berpaling dari penderitan rakyat Palestina. Kita harus mendukung sebuah negara Palestina yang merdeka," kata Jokowi saat membuka KAA, Rabu (22/4) lalu.
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih