Presdir AirAsia Indonesia Sunu Widiyatmoko (Foto: Rois Jajeli/detikcom)
"Itu merupakan murni inisiatif kami. Karena kalau menunggu sampai final, masih diperlukan proses administrasi dan waktu," kata Sunu kepada wartawan di depan Crisis Center, gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (7/1/2015).
"Kita semua tahu, para keluarga tentunya mengalami konsekuensi keuangan adanya masalah ini. Cuma kan ada yang mampu dan tidak mampu," tuturnya.
Sunu menerangkan, pembahasan uang muka dana kompensasi sebesar Rp 300 juta mendapatkan protes dari keluarga. Namun, apa yang disampaikannya itu murni untuk membantu keluarga. Pihaknya berjanji akan memenuhi kompensasi sesuai aturan pemerintah yang berlaku.
"Yang kami tawarkan adalah bagian dari kompensasi final. Yang kami tawarkan untuk membantu mereka menghadapi kesulitan keuangan yang mungkin timbul dari musibah ini," katanya.
"Itu merupakan penawaran dari kami. Kalau ingin diterima silakan, kalau tidak ya tidak apa-apa," jelasnya.
Ia mengakui selama ini silent (tidak berkomentar) terkait dengan kompensasi, karena menghormati keluarga yang bersedih dan sangat berduka atas musibah ini.
"Niat baik kami mungkin dari satu sisi baik, tapi mereka melihat kenapa yang dibicarakan masalah uang. Yang diharapkan proses pencarian dengan hasil lebih baik, tapi itu di luar kekuasaan kami terkait proses pencarian," tandasnya
No comments:
Post a Comment
http://www.youtube.com/user/dimensinet
http://www.youtube.com/user/MrLovemata
https://twitter.com/LoVeMaTa
Mohon untuk di Jempol dan di SUBSCRIBE yah gan. Terima Kasih