Ini PR yang Belum Diselesaikan Lasro di Dinas Pendidikan

Alsadad RudiKepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun usai dilantik di Lapangan Monas, Jumat (2/1/2014)

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang kini menjabat sebagai Kepala Inspektorat, Lasro Marbun, mengungkapkan, masih memiliki beberapa "pekerjaan rumah" yang belum dituntaskannya di instansinya yang lama. PR tersebut terkait dengan masalah banjir yang selalu melanda Gedung SMA 8 di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, dan Gedung SD 5 di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur. 

"Kalau soal penataan organisasi, sesuai target sih sudah selesai. Tapi ada tugas-tugas yang lain yang belum selesai, misalnya SMA 8 yang kebanjiran terus, kenapa tidak direlokasi. Terus ada SDN Bidara Cina," kata Lasro usai pelantikan di Lapangan Monas, Jumat (2/1/2015). 

Selain permasalahan gedung sekolah yang mengalami banjir, kata Lasro, pekerjaan lainnya yang belum ia selesaikan adalah terkait belum rampungnya renovasi 96 sekolah. Namun, ia yakin, akan rampung pada tahun ini karena telah dialokasikannya anggaran yang telah disetujui oleh DPRD. 

"Ada beberapa sekolah yang sedang direhab, cuma belum selesai. Ada 96 sekolah. Tapi di 2015 ini anggarannya sudah siap, legislatif sudah OK. Mudah-mudahan tahun ini selesai," ucap dia. 

Sebagai informasi, Lasro merupakan salah satu pejabat eselon II yang mengalami rotasi dalam perombakan yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama. Perombakan ditandai dengan pelantikan 4.800 pejabat, baik di tingkat eselon II, III, dan IV di Lapangan Monas pada Jumat pagi.